Jakarta, swaratimor.co.id – Tak cuma jadi kesukaan banyak orang, kopi juga disebut sebagai minuman yang bikin panjang umur. Namun, tak semua jenis kopi bisa bikin panjang umur. Studi menemukan jenis dan cara minum kopi yang bisa memperpanjang angka harapan hidup.
Dikutip dari CNN Indonesia, studi yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine menemukan, minum kopi, baik dengan pemanis ataupun tanpa pemanis, terkait dengan risiko kematian yang lebih rendah.
Para peneliti melakukan jajak pendapat terhadap 171.616 peserta di Inggris selama setahun tentang gaya hidup mereka, termasuk diantaranya kebiasaan minum kopi. Para peserta yang berusia 37-73 tahun dilaporkan tidak memiliki penyakit kardiovaskular saat survei. Para peneliti kemudian melakukan pemantauan lanjutan pada tujuh tahun kemudian untuk mengetahui kondisi peserta. Hasil penelitian menemukan, orang yang minum kopi berpemanis dalam jumlah sedang atau sekitar 1,5 hingga 3,5 cangkir per hari, memiliki risiko kematian 30 persen lebih rendah dibandingkan kelompok yang tidak minum kopi.
Sementara mereka yang minum kopi tanpa pemanis memiliki risiko kematian 16-29 persen lebih rendah dari mereka yang tidak meminum kopi.
Temuan tersebut disesuaikan dengan sosiodemografi, gaya hidup, dan faktor klinis untuk melihat hasilnya. Misalnya, tim peneliti juga mengajukan pertanyaan tentang kebiasaan merokok, jumlah aktivitas fisik, hingga kebiasaan makan.
Penambahan Gula
Sebagian besar peserta terbiasa minum kopi manis dengan menambahkan sekitar 1 sdt gula.
“Jika Anda menambahkan sekitar 1 sdt gula ke kopi, manfaat kopi tak akan sepenuhnya hilang,” ujar salah satu peneliti, Christina Wee dari Harvard Medical School, melansir CNN.
Namun, beda lagi ceritanya jika Anda meminum kopi yang menggunakan pemanis buatan dalam jumlah banyak. Peneliti sendiri belum mendapatkan hasil pasti dari kebiasaan orang meminum kopi dengan penambahan jumlah besar gula buatan.
“Anda tak perlu menghilangkan kopi dari minuman harian, tapi berhati-hatilah dengan minuman kopi berkalori tinggi,” ujar Wee. (*/epo)