Semarang, swaratimor.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pesan khusus kepada para guru dalam peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional. Jokowi mengatakan proses pengajaran harus membuat anak-anak memiliki daya kritis yang baik.
Presiden Jokowi seperti dikutip dari detik.com, awalnya bicara soal cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan. Dia menyebut hal itu menjadi dasar pemerintah memberi kebebasan kepada para guru dalam proses pengajaran.
“Kita baru pelajari sekarang, besoknya sudah keluar yang lain, sudah berubah yang lain. Guru harus selalu mengupdate informasi,” ujar Jokowi saat memberi sambutan dalam Peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional 2022 di Semarang seperti dilihat dari siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/12/2022).
Jokowi kemudian bicara soal hal terpenting dalam proses pengajaran. Menurutnya, proses pengajaran harus membuat anak-anak memiliki daya kritis yang baik.
“Proses yang terpenting dalam pengajaran menurut saya saat ini adalah bagaimana proses pengajaran itu agar anak memiliki daya kritis yang baik,” ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan fleksibilitas dibutuhkan untuk memicu anak-anak memiliki daya kritis. Dia mengatakan fleksibilitas pengajaran juga dibutuhkan karena ilmu pengetahuan yang terus berkembang.
“Sehingga fleksibilitas itu diperlukan, tidak kaku, harus fleksibel karena ilmunya berkembang cepat sekali,” ujarnya.(*/ras)