Oelamasi, swaratimor.co.id – Gua alam Lea Talae yang terletak di Dusun 5 Oesemuk Kecamatan Semau Kabupaten Kupang merupakan salah satu obyek wisata alam yang belum banyak diketahui orang, termasuk Bupati Kupang, Korinus Masneno.
Saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Semau bersama Plt. Sekda Kabupaten Kupang, Rima Salean dan pimpinan OPD lingkup Setda Kabupaten Kupang, Sabtu (6/5/2023) lalu, Bupati Kupang Korinus Masneno langsung mendatangi gua alam Lea Talae ini guna melihat dari dekat obyek wisata alam yang mulai banyak diperbincangkan orang karena keindahannya.
Sesampainya di gua alam Lea Talae ini, Korinus Masneno bersama rombongan disambut baik oleh tokoh masyarakat setempat.
Tokoh adat setempat, Petrus Sindelu mengatakan, potensi wisata alam gua Lea Talae belum secara luas diketahui publik. Dan pejabat daerah pertama yang berkunjung ke lokasi wisata ini adalah Korinus Masneno selaku Bupati Kupang.
Petrus mengungkapkan, dinding gua Lea Talae yang terbuat dari batu akan terlihat mengkilat seperti permata jika terkena cahaya.
“Menarik dari tempat ini adalah dinding batu dalam gua ini, ada sebagian bebatuan yang terlihat mengkilap seperti permata. Pengunjung bisa menggunakan ponsel atau alat bantu terang lainnya untuk dapat melihat kilauan batu ini. Tak hanya itu, air bersih dalam gua tersebut, sering masyarakat setempat manfaatkan sebagai tempat pemandian. Hanya sumber mata air dalam gua tersebut belum diketahui secara pasti dari mana asalnya. Namun nampak tetesan kecil air, menetes dari sela-sela atas batuan,” jelas Petrus.
Bupati Kupang, Korinus Masneno bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Pulau Semau dalam rangka meresmikan Lapak atau pasar rakyat yang ada di Desa Letbaun dan peletakan batu pertama objek wisata rakyat.
Sebelum sampai di Letbaun, Korinus Masneno menyempatkan diri mengunjungi desa-desa lainnya di Kecamatan Semau. Kehadiran orang nomor satu Kabupaten Kupang ini sendiri bukan hanya ditunggu oleh Kepala Desa, perangkat desa serta masyarakat, namun juga ditunggu para guru dan siswa SD beberapa Sekolah di Semau.
Setelah singgahi di objek wisata gua alam Lea Talae, Masneno bersama rombongan melanjutkan perjalanan, dan singgah di SD Negeri Hansisi Jalan Oesemuk. Kepada pihak sekolah, Masneno memberikan semangat dan motivasi kepada para guru agar memberikan pelayanan pendidikan terbaik kepada anak didik.
“Anak-anak ini adalah generasi penerus yang perlu kita perhatikan dan didik dengan baik,” pesannya. Terhadap beberapa sarana prasarana yang ada, Masneno mengatakan akan menjadi perhatian dan menugaskan Dinas PK Kabupaten Kupang untuk menginventarisir untuk dibantu.
Rombongan Bupati Kupang kemudian menuju objek wisata kolam pemandian Uiasa di Desa Uiasa, Kecamatan Semau untuk beristirahat sejenak.
Masneno mengapresiasi semangat masyarakat Uiasa yang merawat kolam tersebut secara baik dan menjadi lokasi wisata yang nyaman dikunjungi. Masneno berharap potensi-potensi wisata ini dapat dikembangkan menjadi tujuan wisata lainnya yang dapat dikunjungi oleh wisatawan saat menginjakkan kaki mereka ke pulau Semau.
Selepas dari kolam Uiasa, Masneno dan rombongan singgah di SD Negeri Letbaun dan berjabat tangan serta berfoto bersama dengan guru dan siswa SD disana. Masneno juga melihat kondisi ruangan kelas dan menanyakan jumlah guru, peserta didik dan sarana prasarana yang ada. Terhadap kebutuhan perpustakaan di sekolah tersebut dirinya berjanji akan membangunnya nanti.
Lokasi selanjutnya yang didatangi Masneno bersama rombongan adalah lokasi Lapak atau Pasar Rakyat Desa Letbaun Kecamatan Semau yang akan diresmikannya. Ditempat ini, Masneno dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Semau yang berkenan menunggu kehadirannya. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kades Letbaun, Carlens Bising, “Kades ini adalah anak muda yang punya kreasi bagus yang berkenan memimpin desa ini menuju ke arah yang lebih baik. Salah satu bukti nyata adalah pembangunan lapak/pasar rakyat yang diresmikan hari ini. Masyarakat desa bisa pasarkan produk lokalnya disini. Belum semua desa di Kabupaten Kupang mampu membangun lapak seperti ini. Dan ini satu-satunya desa di Kabupaten Kupang yang alokasikan dana kurang lebih Rp21 juta untuk bangun lapak seperti ini. Ini perlu ditiru oleh Kades lainnya di Kabupaten Kupang, ” kata Masneno.
Tidak hanya itu, Bupati Masneno juga sampaikan terima kasihnya kepada Kades Letbaun, Carlens Bising terkait penanganan stunting di Desa tersebut yang dinilai sangat baik. Jumlah anak stunting di Desa Letbaun saat ini tercatat hanya 3 anak.
“Hari ini akan diberikan makanan tambahan dari orangtua asuh balita stunting untuk anak-anak Kecamatan Semau kategori gizi buruk dan kurang gizi. Karena anak stunting kategori gizi kronis hanya 3 anak, maka selain untuk mereka, diberikan juga ke anak yang gizi buruk dan kurang gizi, kurang lebih berjumlah 14 anak,” terang Masneno.
Terkait permintaan pembangunan jalan yang dikemukakan Camat Semau, Yoel Laitabun. Masneno mengatakan permintaan tersebut bisa dimasukan dalam perencanaan pembangunan tahun 2024 untuk direalisasikan di tahun berikutnya. Masneno berjanji akan mengupayakan agar dana insentif yang akan diberikan Pemerintah Pusat untuk Pemda Kabupaten Kupang di pertengahan tahun ini, difokuskan ke Pulau Semau.
Kepada DPRD yang hadir dari Dapil IV Semau, Yogerens Leka dan Johanis Munah, Bupati Masneno berharap sama-sama menyerap aspirasi masyarakat Semau sehingga pelaksanaan pembangunan bisa berjalan dengan baik.
Masih di Desa Letbaun, Masneno melakukan peletakan batu pertama fasilitas pariwisata Desa Letbaun yang bernama Ui Hlian di dusun 5 Baham Salit. Ui Hlian mengandung arti, Air Dalam Gua. Salah satu potensi tempat wisata ini, air yang ada dalam gua, bisa dimanfaatkan sebagai tempat pemandian.
Beranjak dari Desa Letbaun, Bupati bersama rombongan menuju Kantor Desa Batuinan dan berdialog bersama masyarakat desa Batuinan. Kepada masyarakat yang ada, Masneno berjanji akan memberikan dukungan bagi pengembangan usaha masyarakat, baik yang usaha ternak ayam KUB dan lainnya.
Turut hadir Camat Semau dan Semau Selatan serta Kepala Desa se-kecamatan Semau.(epo)