Kupang, swaratimor.co.id – Program kemitraan Australia dan Indonesia untuk Akselerasi Layanan Dasar atau yang disingkat Skala (Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar), hadir di NTT setelah Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Kosmas D. Lana dan Wakil Duta Besar Australia, Steve Scoot melaunching program Skala ini di Hotel Sotis Kota Kupang Selasa (25/7/2023) malam. Acara launching program skala ini disaksikan Ketua DPRD NTT, Emy Nomleni dan Wakil Ketua DPRD NTT, Inche Sayuna.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Steve Scoot kepada wartawan menjelaskan, program Skala merupakan program selama 8 tahun yang fokus pada penguatan elemen strategis system Pemerintahan daerah di Indonesia, seperti perumusan kebijakan, perencanaan dan penganggaran berbasis bukti, manajemen keuangan public, kepemimpinan local dan penguatan perspektif dan pengarusutamaan kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi sosial.
Dia menjelaskan, tujuan yang ingin dicapai melalui program skala ini adalah mendukung pengurangan kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia melalui peningkatan ketersediaan layanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan di daerah tertinggal.
Steve mengatakan, Provinsi NTT dipilih untuk pelaksanaan program SKALA ini, karena sejumlah alasan, diantaranya indeks pembangunan nasional NTT yang masih rendah, juga letak NTT yang berdekatan dengan Australia. “Bagi kami sangat baik, jika NTT sebagai daerah yang berdekatan dengan Australia, juga memiliki ekonomi yang kuat,” ujar Steve melalui penerjemahnya.
Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Kosmas D. Lana dalam jumpa pers mengatakan, Pemerintah Provinsi NTT menyambut baik penerapan program SKALA ini. Sebab beberapa indikator makro NTT belum masuk dalam 10 besar nasional. Karena itu, pihak AUSAID melihatnya dalam skala yang lebih besar sebagai salah satu hal yang perlu diperhatikan.
Kosmas berharap dengan hadirnya program SKALA ini, maka indeks pembangunan manusia NTT bisa meningkat menjadi 70 sampai 71 dari sebelumnya berada di angka 67.
Untuk diketahui, program kemitraan Australia dan Indonesia untuk Akselerasi Layanan Dasar atau yang disingkat Skala Program kemitraan Australia dan Indonesia untuk Akselerasi Layanan Dasar atau yang disingkat Skala ini dimulai pada bulan November 2022 dengan alokasi anggaran hingga 160 juta dollar Australia atau Rp1,5 triliun. Program Skala ini juga akan berupaya meningkatkan jangkauan dan dampak dari berbagai terobosan dan pembelajaran pada program-program-program kemitraan Australia-Indonesia sebelumnya.
Capaian akhir yang diharapkan dari Skala antara lain, kondisi pemampu yang lebih kuat bagi penyedia layanan dasar di daerah. Kementerian/lembaga mengembangkan dan menerapkan kebijakan, rencana dan anggaran yang lebih baik untuk memperkuat penyediaan layanan dasar di daerah tertinggal. Kemudia penyediaan layanan dasar di daerah yang lebih baik, Disini Pemerintah Provinsi dan Kabupaten sasaran mampu merencanakan, menganggarkan dan mengelola penyediaan layanan dasar secara lebih efektif. Juga partisipasi, representasi dan pengaruh yang lebih kuat dari kelompok perempuan, penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya. (epo)