Kupang, swaratimor.co.id – Forum Kerukunan Umat Beragama antar Pemerintah dan Tokoh Agama merupakan salah satu momentum penting dan strategis yang dilakukan dalam rangka menciptakan kebersamaan dan kemitraan. Hal ini dilatari juga kondisi masyarakat Kabupaten Kupang yang terdiri dari berbagai agama, suku, ras dan golongan sehingga melalui forum dialog ini menjadi ajang duduk bersama, sharing, pengalaman dan informasi tentang berbagai persoalan yang terjadi di daerah.

Hal ini disampaikan Bupati Kupang, Korinus Masneno dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Kupang Novita D.E Foenay sebelum membuka kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama Tingkat Kabupaten Kupang, Rabu (23/8-2023) di Amaris Hotel Kupang.

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua FKUB Kabupaten Kupang Pdt. Yunus Kay Tulang bersama anggota, Kaban Kesbangpol Kabupaten Kupang Richard Benu, Camat dan Tokoh-tokoh Agama di Kabupaten Kupang.

Novita menjelaskan, forum seperti ini harus dapat mencapai kreatifitas dan nilai tambah bukan hanya merukunkan tetapi juga membentuk umat yang kompetitif dan inovatif menjalankan kehidupan secara baik.

“Saya berharap semua stakeholder membangun komitmen bersama, memupuk rasa saling percaya, saling menghormati dan tetap menjaga hubungan yang sinergis antara Pemerintah dan tokoh agama demi menjaga harmonisasi sosial dan kehidupan keagamaan dalam keberagaman,” ungkap Novita.

Dirinya meminta dukungan semua pihak agar kerukunan dan kebersamaan di Kabupaten Kupang dapat terus terjaga dengan baik.

“Mari berkerjasama dan berkerja cerdas dalam membangun Kabupaten Kupang yang maju, mandiri dan sejahtera,” ajaknya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Kupang, Benny Markus dalam laporannya, menyatakan pentingnya pelaksanaan kegiatan ini sebagai ajang dialog Kerukunan antara Pemerintah dan tokoh agama dan menjadi langkah strategis menjaga harmonisasi dan memelihara kerukunan hidup umat beragama di Kabupaten Kupang. Selain itu jelas Benny, lewat kegiatan ini dapat membangun kemitraan antara Pemerintah Daerah dan tokoh agama, tokoh masyarakat dengan harapan terciptanya pemahaman bersama yang optimal dari berbagai tokoh lintas agama dan Pemerintah dalam menciptakan kerukunan intern dan antar sesama umat beragama. kegiatan dilaksnakan selama 2 hari yakni tanggal 23 – 24 Agustus 2023 dengan peserta yang mewakili 24 Kecamatan se Kabupaten Kupang.(epo)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: