Soe, swaratimor.co.id – Setelah melaksanakan pertemuan bersama presbiter dan Jemaat GMIT Sesawi Oekamusa Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dan rombongan melanjutkan kegiatan tatap muka bersama Kepala Sekolah, para guru dan pelajar SMA, SMK/SLB se- Kabupaten TTS di SMA Plus PGRI Mnelalete.
Dalam kunjungan ini, Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayanaan menyerahkan secara simbolis beasiswa Program Indonesia Pintar atau PIP kepada 1.618 pelajar SMA/SMK di Kabupaten TTS dan penyerahan secara simbolis tabungan simpanan pelajar kepada 10 pelajar SMA/SMK oleh Bank NTT.
Gubernur VBL dalam sambutannya, mengungkapkan saat ini dunia pendidikan harus mampu mengantarkan siswa untuk dididik agar berpengetahuan dalam berpikir, berpengharapan dan akhirnya mampu mengimplemnetasikan hasil pemikiran dan harapannya bagi diri sendiri dan sesama.
“Saya ingin melalui program merdeka belajar, siswa/i dapat diajarkan berbagai disiplin ilmu dan keahlian. Saya sangat gembira bila hari ini para siswa/i mempunyai cita-cita yang besar untuk masa depannya,” kata Gubernur VBL.
Menurutnya, restorasi pendidikan adalah bagaimana orang bangkit dalam cara berpikir.
“Pengetahuan manusia bukan hanya datang dari belajar saja tetapi juga dari pengalamannya. Kini, program vokasi ke Jerman telah digalakkan oleh Pemerintah Provinsi NTT berkerjasama dengan Bank NTT. Saya menghimbau para siswa/i untuk turut berpartisipasi dalam program ini. Saya harapkan kedepan melalui program vokasi ke Jerman, mampu dilahirkan generasi emas untuk membangun Provinsi Nusa Tenggara Timur,” Ungkap Gubernur VBL mengakhiri sambutannya.(ras)