Oelamasi, swaratimor.co.id – Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) bagi orang Katolik yang jatuh setiap bulan September selalu diisi dengan berbagai rangkaian acara.
Seperti yang terjadi di Paroki Santa Maria Fatima Taklale, Kelurahan Babau Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, Orang Muda Katolik (OMK) menggelar berbagai lomba rohani guna memeriahkan bulan Kitab Suci Nasional tahun ini. Lomba-lomba rohani yang digelar tersebut diantaranya lomba baca Kitab Suci, lomba menyanyi Mazmur dan cerdas cermat Alkitab dimulai dari tanggal 22 September hingga 1 Oktober 2022.
Bertempat di Paroki Santa Maria Fatima Taklale, Jumat (22/9/2023) lomba-lomba rohani tersebut mulai digelar.
Sekretaris Panitia lomba, Nella Suni dalam laporannya, menyampaikan terima kasih kepada Pastor Paroki Santa Maria Fatima Taklale, RD. Vinsen Tamelab yang telah mempercayakan OMK pusat Paroki sebagai panitia penyelenggara lomba Bulan Kitab Suci Nasional 2023. Juga kepada Pastor moderator OMK RD. Andy Toda yang telah mendukung OMK, dan juga kepada pengurus Kelompok Umat Basis (KUB) dan wilayah yang telah mendorong serta mendukung para peserta perwakilan dari tiap-tiap KUB dalam memeriahkan Bulan Kitab Suci Nasional tahun ini.
Ia berharap melalui kegiatan ini, OMK sebagai panitia dapat belajar bertanggung jawab dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan dalam setiap kesempatan. “Semoga melalui kegiatan ini juga kita dapat menghayati Kitab Suci melalui lomba yang diselenggarakan,” tutupnya.
Sementara Pastor Paroki Santa Maria Fatima Taklale, RD. Vinsen Tamelab, mengatakan lomba rohani memeriahkan Bulan Kitab Suci Nasional yang dilakukan oleh OMK sebagai pelaksana adalah sebuah wujud nyata peran kaum muda dalam gereja.
“Karena OMK sebagai generasi muda dan juga OMK sebagai tulang punggung gereja,” kata RD Tamelab.
Dia menjelaskan, melalui lomba rohani anak-anak lebih sedini diperkenalkan memaknai akan ayat-ayat Kitab Suci.
“Melalui lomba rohani seperti ini lebih disenangi anak-anak karena situasi yang penuh keceriaan dan ramai dibandingkan mereka harus diajar membaca kita suci sendiri,” terang RD. Tamelab lagi.
Untuk itu, dia berharap OMK sebagai inisiator terus memupuk rasa kepercayaan melalui potensi mereka untuk menggerakkan kerja-kerja pewartaan Injil dan gereja bagi generasi berikutnya.
Adapun jumlah peserta yang ikut perlombaan ini, diantara lomba baca kitab suci sebanyak 14 peserta. Mereka terdiri dari kelompok anak-anak sekolah minggu (Sekami) sebanyak 6 orang dan OMK sebanyak 9 orang. Kemudian untuk lomba menyanyi mazmur kolompok Sekami sebanyak 17 peserta yang terdiri dari Sekami sebanyak 7 orang, OMK 7 orang dan tingkat dewasa sebanyak 3 orang.
Sedangkan untuk cerdas cermat Kitab Suci berjumlah 24 peserta dari 8 KUB yang ada di pusat Paroki Santa Maria Fatima Taklale.(rif)