Oelamasi, swaratimor.co.id – Sebanyak pimpinan dan anggota Komisi V DPR RI yang berjumlah 26 orang, Rabu (4/10/2023) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kupang dan diterima Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe di Kantor Bupati Kupang di Kota Oelamasi.
Beberapa agenda Komisi V DPR RI selama berada di Kabupaten Kupang diantaranya mengunjungi Terminal Tipe A Bimoku, Bendungan Tefmo/Manikin dan bertatap muka dengan Pemerintah Kabupaten Kupang di Oelamasi.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang juga Ketua Tim, H. Muhammad Iqbal dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kupang atas kesediaan menerima rombongan tim Komisi V DPR RI.
Dirinya mengatakan bahwa kunjungan kerja ini merupakan bukti kepedulian mereka terhadap Provinsi NTT, khususnya Kabupaten Kupang.
“Perlu kami sampaikan bahwa kunker reses Komisi V DPR RI ke Kabupaten Kupang, Provinsi NTT pada hari ini dilakukan dalam rangka membahas dan meninjau secara langsung kondisi infrastruktur dan transportasi termasuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah ini,” ungkap Iqbal.
Menurut Iqbal, pembangunan infrastruktur merupakan tulang punggung kemajuan suatu daerah. Infrastruktur yang baik adalah kunci untuk membangun ekonomi yang kuat, meningkatkan akses ke layanan pendidikan dan kesehatan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Karena itu, pihaknya akan terus berupaya untuk memperjuangkan dan mengawal usulan program dari masyarakat demi pemerataan pembangunan.
Ditambahkan Muhammad Iqbal, Komisi V DPR RI meminta kepada Kementerian PUPR, Kemenhub, Kemendes, PDT dan Transmigrasi, BMKG dan BNPP/Basarnas agar berkoordinasi dengan Pemkab Kupang dalam rangka penyusunan program dan kegiatan di tahun 2024 mendatang.
“Kita memahami bahwa Kabupaten Kupang sangat membutuhkan dukungan program dan kegiatan pembangunan infrastruktur dan transportasi melalui mitra kerja Komisi V DPR RI, mengingat daerah ini sering dilanda banjir yang mengakibatkan banyaknya kerusakan pada infrastruktur jalan dan jembatan serta beberapa daerah yang membutuhkan dukungan pembangunan di bidang desa. Pemerintah Pusat dan Pemda perlu berkolaborasi dalam memajukan dan menentukan wajah pembangunan infrastruktur dan transportasi di Kabupaten Kupang ke depan, menuju arah yang lebih baik. Tentu kita sama-sama mengharapkan agar pembangunan infrastruktur dan transportasi di kab. Kupang dapat mempercepat bergeraknya sektor ekonomi dan sektor lainnya yang akan berdampak terhadap peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Semoga prtemuan ini bs bermanfaat bagi kita semua,” ungkap Iqbal lagi.
Sementara Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe dalam sambutannya mengatakan, kehadiran Ketua tim bersama anggota Komisi V DPR RI dan pejabat dari kementerian terkait selaku mitra kerja Komisi V DPR RI merupakan pergumulan Pemkab Kupang dalam upaya menata, merancang dan membangun infrastruktur di daerah yang berbatasan dengan Negera Republik Timor Leste ini.
“Kehadiran bapak ibu merupakan jawaban dari pergumulan kami dalam menata, merancang dan membangun infrastruktur di Kabupaten Kupang. Dengan melihat kondisi infrastruktur yang ada, itulah kondisi riil kami di Kabupaten Kupang. Masih banyak kekurangan yang harus kita lengkapi dan benahi untuk kedepannya,” kata Jerry.
Jerry berharap kehadiran Komisi V DPR RI memberikan energi positif guna mempercepat upaya pembangunan di Kabupaten Kupang. Keterbatasan fiskal daerah dengan pendapatan asli daerah di kisaran Rp100 miliar, ditambah dengan pendapatan transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp1,2 triliun, maka sangatlah sulit bagi Pemerintah untuk bekerja melengkapi segala kebutuhan infrastruktur di Kabupaten Kupang.
“Kesulitan yang didasari oleh ketentuan pemerintah pusat yang membatasi akselerasi dan kreativitas kami di daerah untuk mengelola seluruh anggaran sesuai RPJMD yang telah kami tetapkan. Seluruh anggaran yang telah ditentukan penggunaannya pada alokasi dana alokasi umum, kita menggunakan dua pendekatan pemanfaatan yakni block grant dan spesific grant,” ungkap Jerry.
“Besar harapan dari Pemerintah Kab. Kupang kiranya kehadiran bapak ibu Komisi V DPR RI dapat membantu pemda mempercepat akselerasi pembangunan infrastruktur dikab. Kupang. Kami hanya menitipkan beberapa hal terkait pembangunan infrastruktur daerah yang kami nilai urgen. Untuk itu perkenankan kami setelah itu dapat menyampaikan beberapa proposal dan kami percaya proposal ini bisa di perjuangkan secara maksimal oleh bapak ibu komisi V DPR riri saat pembahasan APBN terutama pada tahun anggaran 2024,” sambungnya.
Reses Komisi V DPR RI Dilanjutkan dengan paparan singkat para pejabat mitra Kerja Komisi V diantaranya Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, BMKG dan BNPP/BASARNAS, terkait progres dan rencana pembangunan infrastruktur dan transportasi di Kabupaten Kupang.
Turut hadir, para anggota komisi V DPR RI diantaranya Harvey Malaihollo, Ishak Mekki, Irawan, Dedy Wahdi, Hamid Noor Yasin, Sigit Sosiantomo, Hanna Gayatri, Sri Wahyuni, Ruslan Daud, Cen Sui Lan, Pejabat Eselon I Kementerian Mitra Kerja Komisi V DPR RI, Plt. Sekda Kabupaten Kupang Rima K.S. Salean, Asisten Sekda Kab. Kupang diantaranya Mesak Elfeto, Novita D.E Foenay, Staf Ahli Bupati Kupang pandapotan Sialagan, serta para pimpinan OPD lingkup Kabupaten Kupang.(epo)