Maria M. Nahak

Kupang, swaratimor.co.id – Keterampilan dan keahlian merupakan salah satu tuntutan yang sangat dibutuhkan saat ini dalam mempertahankan hidup maupun menghadapi suatu kondisi atau keadaan tertentu. Untuk memaksimalkan pembekalan akan keterampilan tersebut, Lapas Perempuan Kupang bersama Lembaga Kursus dan Pelatihan Salon Rinny yang memiliki hubungan kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Kewirausahaan yang Perspektif Gender bagi Perempuan Penyintas.

Kegiatan pelatihan besertifikasi ini, diikuti 10 (sepuluh) orang Pegawai dan 40 (empat puluh) orang warga binaan pemasyarakatan Lapas Perempuan Kupang dengan agenda kegiatan yang dimulai, Senin (16/10/2023) hingga Rabu (25/10/2023) mendatang.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Pimpinan Lembaga Kursus dan Pelatihan Salon Rinny; Eveline Charlota Faah yang menyampaikan, saat ini banyak masyarakat usia produktif kerja namun tidak memiliki keahlian apapun. Untuk itu, menurutnya melalui kesempatan kali ini LKP Salon Rinny bersama KADIN NTT melakukan bimbingan teknis kepada warga binaan yang ada di Lapas Perempuan Kupang sehingga nantinya ketika warga binaan keluar dari Lapas sudah mempunyai suatu keahlian yang dapat digunakan untuk menunjang kehidupannya diluar Lapas.

Latihan Rias Pengantin Adat

Wakil Ketua Umum Kadin NTT Bidang Parawisata dan Ekonomi Kreatif, Yesenia Irene Liyanto dalam sambutannya, berharap agar semua yang telah diajarkan, baik itu ilmu maupun skill dalam bidang kecantikan dan kewirausahaan bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat membangun karakter dari warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik dan terampil dalam berwirausaha. Tak lupa, Yesenia juga mengapresiasi Lapas Perempuan Kupang yang telah berhasil memberikan pembinaan kemandirian kepada Warga Binaan yang mana kedepannya beberapa hasil karya Warga Binaan tersebut akan dibantu promosikan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Binadik dan Giatja, Septerhani Buky mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh keseriusan dan lebih telaten dalam mempelajari setiap materi yang akan disampaikan.

Plt. Kepala Lapas Perempuan Kupang, Maria  M. Nahak dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan secara resmi, mengucapkan terima kasih kepada pihak LKP Salon Rinny dan KADIN Indonesia Provinsi NTT yang telah memberikan dukungan berupa penyelenggaraan kegiatan pelatihan. “Dengan adanya dukungan tersebut diharapkan Warga Binaan dapat memperbanyak ilmu keterampilan yang didapat sehingga bisa membantu mereka menjadi seorang penyintas yang terampil berwirausaha,” kata Maria Nahak.

Maria juga menghimbau kepada seluruh peserta yang hadir untuk dapat betul-betul mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan gembira serta patut berbangga karena tidak semua provinsi di Indonesia mendapatkan program pembinaan ini, yang mana program pembinaan ini khususnya di NTT hanya terdapat pada Lapas Perempuan Kupang.

Maria juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Ketua Umum Kadin NTT Bidang Parawisata dan Ekonomi Kreatif yang akan membantu mempromosikan hasil karya Warga Binaan.

Kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung terhadap pelatihan tata rias pengantin adat yang dilakukan oleh setiap Warga Binaan maupun petugas dengan didampingi oleh instruktur yang ahli dalam bidangnya. Terlihat para seluruh peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.(okto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: