Oelamasi, swaratimor.co.id – Bupati Kupang, Korinus Masneno mengapresiasi program sekolah aman di Kabupaten Kupang dari Bengkel Appek dan Yappika-Action AID.
Ungkapan apresiasi Bupati Kupang, Korinus Masneno ini disampaikan saat meresmikan ruang kelas baru di Sekolah Dasar Negeri 2 Oeli’i Desa Oematnunu, Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang Provinsi NTT, (Senin, 30/10/2023).
“Atas nama pribadi dan Pemkab Kupang dan masyarakat serta seluruh pelaku pendidikan, menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bengkel Appek dan Yappika-Action AID sebagai mitra Pemerintah yang sudah melaksanakan program sekolah aman di Kabupaten Kupang dan telah menunjukkan eksistensi dan dedikasinya secara nyata dalam pembangunan bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Kupang terutama akses ke gedung sekolah yang aman, sarana prasarana yang inklusif, lingkungan sekolah yang sehat dan lingkungan belajar yang berkualitas,” kata Masneno dalam sambutannya di SD Negeri 2 Oeli’i.
Masneno mengatakan, peresmian ruang kelas baru SDN Oeli’i 2 dapat dijadikan sebagai momentum dalam merealisasikan niat dan tekad semua pihak di bidang pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa di Kabupaten Kupang.
“Ini menjadi perhatian serius dari semua pihak karena merupakan urusan wajib yang harus dilaksanakan sesuai amanat UUD 1945, baik oleh Pemerintah, masyarakat, LSM/NGO, Yayasan bahkan Badan Usaha/Swasta yang turut mengambil bagian dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dari pusat sampai ke daerah. Tidak hanya berfokus pada pembentukan peserta didik untuk menjadi cerdas dalam intelektual tapi juga memiliki karakter dan akhlak yang baik,” jelas Masneno.
Dikataan, Pemerintah sebagai salah satu penyelenggara negara dalam porsi penyelenggaraan pendidikan yang merupakan urusan wajib pelayanan dasar yang menjadi tanggungjawab negara. Namun kenyataannya, Pemerintah belum mampu melaksanakan tanggungjawab tersebut secara maksimal dan dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak terutama LSM/NGO yang membidangi pendidikan.
Pemerintah Kabupaten Kupang, ungkap Masneno, telah mengalokasikan anggaran pendidikan setiap tahunnya. Namun kenyataannya masih belum mampu menangani berbagai masalah, mulai dari sekolah yang kekurangan ruang kelas dan fasilitas lainnya.
“Masih ada sekolah yang kekurangan tenaga pendidik akibat lokasi sekolah yang sangat jauh serta masih banyak tenaga pendidik yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan yang diharapkan,” ungkap Masneno.
“Mari berperan aktif dalam penyelenggaraan pendidikan untuk anak-anak kita yang merupakan investasi berharga karena masa depan bangsa dan negara ada ditangan mereka khususnya di wilayah Kabupaten Kupang. Kebutuhan akan tenaga pendidik juga merupakan hal yang penting. Apa arti sebuah gedung tanpa kualitas pendidikan bagi anak-anak kita? Mari bersatu padu meningkatkan mutu layanan pendidikan di Kabupaten Kupang. Meski sekolah darurat otak tidak boleh darurat. Saya tidak ingin melihat lagi ada Sekolah beratap daun kab. Kupang,” sambung Masneno.
Masneno juga mengharapkan kehadiran SDN Oeli’i 2 Oematunu ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan pelayanan pendidikan bagi masyarakat Kupang Barat dan seluruh masyarakat Kabupaten Kupang. “Dengan diresmikannya ruang kelas baru ini, diharapkan bisa memacu semangat para guru dalam mengajar dan memotivasi para siswa dalam belajar. Jaga lingkungan sekolah ini tetap bersih, terjaga dan terpelihara sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan aman dan tertib. Dan semoga ini merupakan langkah kesekian sebagai contoh bagi yayasan dan lembaga Mitra lain untuk pengembangan manusia khususnya dibidang pendidikan di kab. Kupang,” tutup Masneno.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan penandantanganan prasasti oleh pihak Yappika-ActionAid.
Hadir dalam kegiatan ini Staf Ahli Bupati sekaligus Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang Marthen Rahakbaw, anggota DPRD Kabupaten Kupang Yosef Lede, Direktur Bengkel Apek Vinsen Bureni, Direktur Eksekutif YAPPIKA-ActionAid Fransisca Fitri, Kepala Sekolah SDN Oeli’i 2 Elsy Tulle dan para guru, pimpinan OPD Kabupaten Kupang, Camat Kupang Barat, WaKapolsek Kupang Barat Adiyanto Sine, Babinsa Hendrik Wanda.(epo)