Potret Realisasi APBD Kota Kupang 2023.(*)

Kupang, swaratimor.co.id – Pendapatan Daerah Kota Kupang tahun anggaran 2023 hingga 31 Desember 2023 lalu tercatat sebesar Rp1.170.402.245.799, sementara realisasinya Rp1.044.311.232.448,44 atau 89,23% atau kurang Rp126.091.013.350,56 untuk mencapai 100%.

Hal ini diungkapkan Penjabat Walikota Kupang, Fahrensy P Funay kepada wartawan dalam jumpa pers di Aula rumah jabatan Walikota Kupang, Senin (8/1/2024).

“Pendapatan Daerah : Rp1.170.402.245.799.. Realisasi Rp1.044.311.232.448,44 (89,23%).. Kurang 126.091.013.350,56. Pendapatan Daerah terdiri dari : Pajak Asli Daerah (PAD) : Rp220.960.982.755… Realisasi : Rp190.534.773.121,44 atau 86,23% kurang Rp30.426.209.633,56. Pajak Daerah :Rp125.320.000.000. Realisasi : Rp123.469.786.939,00 atau 98,52%. Kurang Rp1.850.213.061,00. Hasil pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan :Rp13.764.982.758,00. Realisasi : Rp11.255.685.919,00 atau 81,77.Kurang/Lebih :Rp2.509.296.839,00. Lain-lain PAD yang sah :Rp19.024.999.997,00. Realisasi : Rp.7.643.995.273,44 atau 40,18,” jelas Fahren didampingi Plt. Sekda Kota Kupang Ade Manafe sebagai moderator, Asisten I Setda Kota Kupang, Jefri Pelt, Asisten II, Ignasius R. Lega dan Asiten III, Yanuard Dally.

Sementara itu belanja daerah pada relisasi APBD Pemerintah Kota Kupang tahun 2023, tercatat sebesar Rp1.189.623.642.152,00, dengan realisasinya Rp1.005.274.081.874,85 atau 84,50 persen. Belanja operasi tercatat sebesar Rp1.029.567.037.055,00 dengan realisasi sebesar Rp857.017.329,36 atau 83,24 persen.

Penjabat Walikota Kupang, Fahrensy P. Funay saat memberikan keterangan pers.(*)

Dijelaskan, Belanja Operasi terdiri atas Belanja Pegawai sebesar Rp574.038.612.283,00 dengan realisasinya Rp524.757.676.338,00 atau 91,42 persen. Belanja barang dan jasa Rp422.556.026.512,00 dengan realisasi Rp306.328.479.691,36 atau 72,49 persen. Belanja hibah Rp26.696.337.200,00 dengan realisasi Rp20.054.743.650,00 atau 75,12 persen. Belanja Bansos Rp6.276.061.060,00 dengan realisasi Rp5.876.117.650,00 atau 93,63 persen.

Belanja modal Rp150.056.605.097,00 dengan realisasi Rp144.494.348.127,00 atau 96,29 persen. Belanja modal tanah Rp580.000.000,00 dengan realisasi Rp579.600.000,00 atau 99,93 persen.Kemudian modal peralatan dan mesin Rp39.845.380.528,00 dengan realisasi Rp37.026.707.895,00 atau 92,93 persen.

Sementara Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe mengapresiasi Pemerintah Kota Kupang saat menghadiri secara langsung acara jumpa pers tersebut.

“Saya memberikan apresiasi buat Pemerintah Kota, sebab sudah 19 tahun duduk menjadi DPRD baru pertama kali diundang Pemerintah untuk hadir bersama dalam kegiatan ini,” kata Yeskiel.

Yeskiel  mengatakan, semua hasil yang dicapai Pemerintah dalam penyerapan anggaran berjalan dengan baik. Pencapaian yang baik ini tentunya bagian dari kerjasama yang baik antara Pemerintah dan DPRD. “Ya saya berharap Kerjasama tidak berhenti disini saja. Sebagai DPRD sangat  mendukung penuh semua pelaksanaan pembangunan,  walaupun dalam persidangan ada  terjadi dinamika,”  ungkap Yeskiel.

Menurut Yeskiel, seorang pemimpin tidak perlu pintar tapi cukup bijak saja. Untuk itu, dengan akan dilakukannya evaluasi per tiga bulan oleh Pemerintah maka dirinya berharap nantinya ada perubahan.(ras)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: