Oelamasi, swaratimor.co.id – Untuk memenuhi kebutuhan rohani dalam hal ini peribadatan prajurit, Batalyon Artileri Medan (Armed) 20/Bhadika Yuda membangun sebuah Masjid yang peletakan batu pertama pembangunannya dilakukan di Kompleks Batalyon Armed 20 BY Kecamatan Fatuleu, Rabu, (21/2/2024)
Peletakan batu pertama pembangunan Masjid yang diberi nama Masjid Al-Aziz ini dihadiri Bupati Kupang Korinus Masneno, Danyon Armed 20/Bhadika Yuda Letkol Arm. Karimmuddin Rangkuti, Kepala Cabang PT. Asabri (Persero) NTT Petrus Sirait, Camat Fatuleu Hendra Mooy, Kapolsek Fatuleu dan perwakilan Perbankan/toko masyarakat.
Bupati Kupang Korinus Masneno dalam sambutannya, mengatakan pembangunan sarana rumah ibadah merupakan hal yang penting dalam memperkuat keimanan dan spiritual umatnya. Tentu dengan semangat kebersamaan yang dimiliki dalam membangun Masjid Al-Aziz ini diharapkan akan dapat diselesaikan dengan baik dan dimanfaatkan anggota Yon Armed 20 BY dan masyarakat sekitar.
“Sesuatu akan menjadi mudah ketika kita, memiliki komitmen bersama, terutama antara semua prajurit karena yang ada disini lintas agama seperti disampaikan Danyon. Meski beragam agama, ini bukanlah hal yang baru di kab. Kupang, karena tingkat toleransi di daerah ini cukup tinggi. Kabupaten Kupang sendiri merupakan daerah yang memiliki rasa persaudaraan dan toleransi yang sangat baik sehingga kerjasama dan saling tolong menolong dalam membangun rumah ibadat sering dilakukan bersama,” kata Masneno.
Kegiatan pembangunan serta pembinaan bidang keagamaan, jelasnya mempunyai kedudukan dan peranan yang amat penting sebagai bagian integral dari upaya meletakan landasan moral dan kerohanian yang kokoh keberhasilan pembangunan.
“Saya ucapkan selamat memulai pembangunan kepada komandan Armed 20 BY dan jajaran, sehingga apa yang diupayakan bisa terwujud,” ungkap Masneno.
Danyon Armed 20/Bhadika Yuda Letkol Arm. Karimmuddin Rangkuti dalam sambutannya menyatakan Artileri Medan disingkat Armed merupakan satuan bantuan tempur (banpur) di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.
Pasukan ini, jelasnya menggunakan meriam sebagai bantuan tembakan jarak jauh dan perusakan wilayah musuh secara luas. Artileri Medan berada di bawah Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed).
Dia menjelaskan, Armed 20 BY Letkol Arm. Karimmuddin masih terus melengkapi fasilitas yang ada termasuk rumah peribadatan. Dirinya berharap dengan peletakan batu pertama ini upaya pembangunan dapat berjalan dengan baik dan diselesaikan guna memenuhi kebutuhan peribadatan Masjid prajurit. Untuk nama Masjid sendiri dijelaskannya, Al Aziz didedikasikan bagi prajurit Armed 20 BY yang meninggal tahun 2023 lalu. Sebagai penghargaan dan mengenang sosok yang baik ini kami mengambil nama Al-Aziz untuk mengenangnya.
“Satu kehormatan dan kebanggaan bagi kami, terkhusus prajurit yang ada disini, alusista yang kami miliki disini adalah salah satu alusista yang paling canggih di Indonesia saat ini yang dipunyai oleh TNI, khusunya Angkatan Darat adalah meriam 155 Cesar yang bisa kita lihat di garasi saat menuju kesini.
Meriam ini merupakan Meriam paling modern saat ini dengan jarak capai menembak hingga 40 kilometer. Karena memang batalyon Armed ini masih baru disini, salah satu satuan yang baru dibentuk 2 tahun lalu bersama Arhanud, tentunya kami disini untuk meningkatkan profesionalitas kami untuk menjaga NTT khususnya serta NKRI umumnya,” kata Danyon.(epo)