Oelamasi, swaratimor.co.id – Bupati Kupang Korinus Masneno, Rabu (27/3/2024) mengunjungi Pasar Oesao untuk melihat kestabilan harga sembako di Pasar tersebut.
Turut hadir bersama Bupati Kadis Perindag Kristian Koroh, Kadis Pertanian Amin Juariah, Camat Kupang Timur Denny Tadoe, Kabag Ekonomi Setda Joppy Nau, Kabag Protokol Beni Selan dan Lurah Oesao Sigit Manafe.
Dalam kunjungannya, orang nomor satu di Kabupaten Kupang tersebut berharap harga Sembako di pasar Oesao dan pasar lainnya normal dan tidak mengalami kenaikan harga yang tinggi sehingga memberatkan masyarakat.
Bahkan dalam kesempatan tersebut dirinya berdiskusi dan menanyakan langsung kondisi harga dan persediaan bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng dan lainnya.
Menemui beberapa pedagang Masneno menemukan telah terjadi penurunan harga beras dan komoditi lainnya. Kendati demikian memang masih ada penjual yang mau menghabiskan stok beras lama digudang namun tetap diharapkan tidak menaikan harga diluar ketentuan.
Bupati Masneno mengharapkan harga pasar dapat stabil sesuai dengan penerimaan dari Produsen.
“Kita sangat berharap harga beras, gula, minyak dan bahak pokok lainnya ini dapat terus stabil. Kita syukuri juga karena sampai saat ini, khusus kenaikan harga beras sudah menurun cukup jauh dari harga Rp. 20.000 perkilo turun menjadi Rp. 16.000 perkilo. Jika penjualan stok yang lama habis, maka akan diperkirakan harga beras akan semakin menurun.” ungkap Masneno seperti rilis Prokopim Kabupaten Kupang kepada media.
Besar harapan Masneno, kegiatan operasi pasar ini dapat menolong masyarakat ekonomi kecil untuk memanfaatkan pangan dengan harga normal terkhusus memasuki hari-hari raya. Sementara untuk ketersediaan bahan pokok terkhusus beras, informasi dari Bulog dalam kondisi aman dan cukup termasuk saat memasuki hari Raya Paskah dan Idul Fitri mendatang.
Penjual beras dan kebutuhan pokok lainnya di pasar Oesao, ibu Asty Cida mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bupati Kupang ke pasar Oesao. Dikatakannya harga beras sudah mulai normal namun ada beberapa yang masih menjual dengan harga kenaikan kemarin, yakni 85.000 per 5 kilo demi menghabiskan sisa stok jualan. Harga telur dan ayam pun masih tetap meski sudah memasuki hari raya Paskah dan Idul Fitri. Tidak hanya beras, harga minyak goreng dan gula juga relatif masih diatas tergantung harga yang didapat dari agen.
Sementara itu penjual ayam dan telur di pasar Oesao, Baharudin atau yang akrab dipanggil paman Aco menyatakan harga telur dan ayam tergantung ukuran. Namun tidak mengganggu harga pasar karena harganya tetap stabil dengan harga mulai dari Rp. 60.000 hingga Rp. 150.000. Dijelaskannya bahwa para pedagang ayam dan telur mengambil stok ayam tidak hanya dari kupang, melainkan dari Atambua hingga Nagekeo untuk memenuhi kebutuhan dan kualitas ayam dari Kupang yang masih tergolong lebih kecil.
Pada kesempatan itu juga, Bupati Kupang Korinus Masneno mengunjungi terminal didalam Pasar Oesao. Dirinya berpesan dengan penataan dan penertiban arus transportasi yang intensif melalui Dinas Perhubungan arus kendaraan masuk keluar oesao bisa berjalan baik dan menghindari kemacetan yang dapat menganggu arus transportasi di jalan Timor Raya.(epo)