Oelamasi, swaratimor.co.id – Pasar Lelogama dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) jadi lokasi yang dikunjungi Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan Amfoang Selatan dan Amfoang Tengah 11 dan 12 Mei 2024.
Dalam kunker ini Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, juga Bunda Paud Kabupaten Kupang Ny.Sorta Lumba-Turnip, bersama Plt.Sekda Novita Foenay dan para pimpinan OPD diantaranya Kadis PK Eliezer Teuf, Kadis Kesehatan Yoel Laitabun, Kadis Sosial Paulus Liu, Plt. Kadis PMD Marthen Rahakbauw dan Kadis Perhubungan Ricky Djo, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Amfoang Selatan dan Amfoang Tengah, selama dua hari, tanggal 11 sampai dengan 12 Mei 2024.
Saat mengunjungi Pasar Lelogama, Sabtu, (11/5/2024), Alexon memantau harga sembako, fasilitas dan aktifitas jual beli di Pasar tersebut. Alexon sempat berinteraksi dengan sejumlah penjual menanyakan harga sembako dan menyapa beberapa pembeli yang berasal dari desa-desa sekitar pasar.
Dalam kesempatan ini Alexon berpesan agar para penjual dan pembeli senantiasa menjaga kebersihan Pasar Lelogama.
Selanjutnya Alexon meninjau Puskesmas Lelogama di Kecamatan Amfoang Selatan dan Puskesmas Fatumonas di Kecamatan Amfoang Tengah. Di kedua Puskesmas ini, Alexon memantau satu ruangan ke ruangan lain dan juga mengecek jumlah tenaga medis serta menanyakan ketersediaan sarana dan prasarana yang ada. Alexon mengatakan, dua puskesmas ini adalah kebanggaan dari masyarakat Amfoang Selatan dan Amfoang Tengah. Untuk itu, ia meminta pelayanan yang ada ditingkatkan dan kebersihan perlu selalu dijaga, sehingga memberi rasa nyaman bagi pasien yang berkunjung.
Kepada petugas medis, Alexon berpesan agar memberikan pelayanan terbaik kepada pasien, pelayanan yang ramah sehingga berdampak pada kesembuhan pasien.
Lokasi berikut yang dikunjungi adalah tempat pelatihan dan pameran kreatifitas anak-anak PAUD, yang berlangsung di gedung GMIT Mizpa Oenenas Amfoang Tengah. Sebanyak 16 Lembaga Paud turut serta dalam kegiatan pameran kreatifitas tersebut. Mereka dilatih, dibina untuk bisa berkarya menciptakan sesuatu yang bermanfaat dan dapat menghasilkan uang.
Ditempat ini Alexon mengaku bangga akan hasil kreasi anak-anak Paud yang luar biasa. Menurut Alexon, semua tak lepas dari peran guru paud, melalui bimbingan Tim Inovasi yang merupakan gabungan dari praktisi dan akademisi.
“Saya titip anak-anak saya dalam bimbingan para guru Paud dan tim inovasi. Saya bangga dengan hasil yang diciptakan anak-anak sehingga dapat disalurkan melalui pameran kreatifitas saat ini. Belajarlah dengan giat, dan capai cita-citamu,” ungkap Alexon.
Terkait pendanaan untuk guru-guru PAUD, Alexon meminta Kepala Desa bisa memanfaatkan dana desa. Dan mengenai implementasi kurikulum merdeka belajar bagi guru Paud, Alexon sampaikan bahwa harus diterapkan oleh semua guru Paud mulai tahun 2025 sesuai arahan Pemerintah Pusat. Selanjutnya, Pj.Bupati bersama Bunda Paud berkesempatan mengunjungi stand pameran anak-anak paud.(epo)