Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake saat memberikan sambutan di SMAN 3 Kupang.(Ist)

Kupang, swaratimor.co.id – Peluncuran pendampingan tes masuk Perguruan Tinggi merupakan komitmen Pemerintah Provinsi NTT dalam meningkatkan mutu lulusan pelajar di Nusa Tenggara Timur yang akan mengakses pendidikan tinggi.

Hal ini dikatakan Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake dalam sambutannya saat melaunching kegiatan Pendampingan Tes Masuk Perguruan Tinggi Tahun 2024 yang merupakan kerja sama Pemerintah Provinsi NTT dan Universitas Nusa Cendana Kupang di Aula SMA Negeri 3 Kupang Kamis (16/5/2024).

Acara peresmian ini tandai dengan pemukulan Gong oleh Pj. Gubernur Ayodhia disaksikan Rektor Undana Kupang Profesor Maxs U. E. Sanam, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTT Flouri Rita Wuisan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Ambrosius Kodo, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kupang serta Para Guru dan Siswa SMA Negeri 3 Kupang.

“Acara peluncuran pendampingan tes masuk Perguruan Tinggi ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi NTT dalam meningkatkan mutu lulusan pelajar di Nusa Tenggara Timur yang akan mengakses pendidikan tinggi,” kata Ayodhia.

“Hari ini adalah tonggak peningkatan kemampuan SDM karena mendidik seorang siswa memerlukan waktu dan ketekunan. Untuk itu pada kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi kepada Rektor Universitas Nusa Cendana Kupang dan seluruh jajaran yang telah bersedia mendukung kerjasama ini. Kegiatan ini juga akan menjadi momentum penting untuk langkah maju kita ke depan melalui tes masuk Perguruan Tinggi maupun swasta,” sambung Ayodhia.

Rektor Undana, Prof. Maxs U. E. Sanam.(Ist)

Ayodhia menyebutkan, ditahun 2024 ini ujian akhir sekolah diikuti 63.074 peserta didik SMA dan 30.681 peserta didik SMK dan semuanya telah dinyatakan lulus.

“Kita harapkan keberhasilan disempurnakan dengan kemampuan mereka mengikuti berbagai seleksi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya,” kata Ayodhia.

Menurutnya, kerjasama dan kolaborasi ini adalah salah satu kunci kesuksesan program pembangunan untuk meningkatkan kualitas dari SDM di Nusa Tenggara Timur. “Untuk itu saya mengajak seluruh elemen mendukung program ini, mari kita wujudkan mimpi-mimpi generasi muda dengan upaya-upaya dan komitmen yang kuat dan tentu didukung oleh para orang tua sehingga mereka mendapatkan ekosistem belajar yang baik,” ucap Ayodhia Kalake.

“Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengapresiasi kerja keras para pendidik, siswa, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan komitmen saudara-saudara sekalian pada dunia pendidikan Nusa Tenggara Timur. Serta apresiasi kepada Rektor Undana dan semua mitra yang dengan semangat kemitraan kolaboratif bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan bimbingan terhadap para Guru pendamping siswa dalam persiapan seleksi masuk Perguruan Tinggi. Terima Kasih juga kepada para Kepala Sekolah SMA/SMK yang telah menjabarkan program pendidikan dan pendampingan terhadap siswa dalam menyiapkan diri mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor Undana Kupang Maxs U. E. Sanam, pada kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTT atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Tugas Guru adalah memberikan motivasi, semangat dan pembelajaran yang baik sehingga memberi semangat bagi siswa dan siswi kita. Saya kira apa yang telah dirintis oleh Pemerintah Provinsi NTT ini sangat baik, inilah adalah modal dasar bagi kita di tahun depan sebagai pembuktian bahwa melalui kerja kolaborasi kita,” jelas Maxs Sanam.

Usai kegiatan, Pj. Gubernur Ayodhia berkesempatan mengunjungi boot pameran bertempat di halaman SMA Negeri 3 yang menampilkan sejumlah hasil kerajinan tangan siswa dan siswi sekolah tersebut, kemudian dilanjutkan kunjungan dan dialog bersama para Guru dan siswa/siswi bertempat di Ruang BP/BK dan Ruang Kelas XI MIPA 2.(*/ras)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: