Pemkab Kupang gelar Konsultasi Publik II KLHS RPJMD Kabupaten Kupang tahun 2025- 2029.(Ist)

Oelamasi, swaratimor.co.id – Pemerintah Kabupaten Kupang menggelar Konsultasi Publik II Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang tahun 2025- 2029. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Kupang di Oelamasi ini dibuka Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba.

Konsultasi Publik mengenai Kajian Lingkungan Hidup Strategis atau KLHS dilaksanakan untuk memastikan pembangunan Pemerintah Kabupaten Kupang berjalan dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan, dengan dampak lingkungan yang diminimalisir secara efektif.

Dalam sambutannya Pj. Bupati Kupang, Alexon Lumba mengatakan, konsultasi publik merupakan forum untuk menampung aspirasi dari semua stakeholder pemangku kepentingan, untuk memastikan bahwa kajian berwawasan lingkungan dan tujuan pembangunan berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Kupang, terintegrasi dalam RPJMD Kabupaten Kupang 2025 – 2029. Dia mengatakan adalah kewajiban dari Pemerintah Daerah untuk menyusun KLHS dan mengakomodirnya dalam RPJMD.

“Tujuan dari KLHS terakomodir dalam RPJM adalah untuk menjaga keberlangsungan sumber daya dan menjamin keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, serta mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan, dengan memperhatikan prinsip dan tujuan pembangunan berkelanjutan,” jelas Alexon.

Untuk dapat menyusun dokumen KLHS RPJMD yang berwawasan lingkungan, kata Alexon Lumba, diperlukan kolaborasi lintas sektoral antar perangkat daerah dengan DPRD, Akademisi, Pelaku Usaha, Organisasi Masyarakat Sipil, dan Media, serta Kaum Disabilitas. Diperlukannya keterlibatan semua unsur masyarakat tersebut dijelaskan Alexon Lumba, karena kajian lingkungan hidup strategis adalah rangkaian analisis sistematis, menyeluruh,dan partisipatif, untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkalanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi.

“Artinya bahwa dengan KLHS ini kita dapat mengidentifikasi resiko lingkungan sejak awal,sehingga dapat membuat perencanaan pembangunan yang proaktif dan prefentif. Karena itu dari forum ini kami mengharapkan kita semua yang hadir dapat memberikan masukan yang cerdas dan konstruktif bagi pembangunan, demi Kabupaten Kupang yang lebih baik,dan demi generasi penerus kita,” jelas Alexon Lumba lagi.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Plt.Sekda Kabupaten Kupang, Marthen Rahakbaw, Asisten II Sekda Kabupaten Kupang, Mesak Elfeto, Asisten III Sekda Kabupaten Kupang, Novita Foenay, beberapa pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang, Tim Ahli dari Universitas Nusa Cendana Kupang, perwakilan PLN, BPS, dan LSM.(epo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: