Waikabubak, swaratimor.co.id – Sejumlah sopir mobil travel di Kabupaten Sumba Barat menyatakan siap mendukung pasangan calon Gubernur NTT nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu pada pilkada 27 November 2024.
Dukungan tersebut datang karena SIAGA memiliki program kerja yang pro rakyat. “Kami siap memenangkan paket SIAGA di Sumba Barat karena pasangan ini memiliki program kerja yang berorientasi pada kepentingan rakyat,” kata Rudy Niga di Waikabubak, Senin, 4 November 2024.
Rudy mengaku menginginkan Program SIAGA air yang menjadi program unggulan Calon Gubernur Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu terwujud dan menjadi solusi bagi masyarakat yang selalu kesulitan air untuk konsumsi maupun usaha pertanian.
Rudy Niga bersama sopir mobil travel lainnya yang begitu bangga memakai baju paket SIAGA mengaku paket SIAGA adalah pemimpin yang diimpikan masyatakat NTT.
Ia mengatakan dengan adanya baju pasangan SIAGA membuat para sopir travel di Kabupaten Sumba Barat lebih bersemangat lagi untuk membantu mengkampanyekan paket SIAGA kepada pemilih di daerah ini.
Dia mengatakan, paket SIAGA dipastikan mendulang banyak suara dalam pilkada di Kabupaten Sumba Barat pada 27 November nanti.
Sementara itu, Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi mengpresiasi terhadap niat baik para sopir travel di Waikabubak yang secara sukarela mendukung dan siap memenangkan paket SIAGA dalam pilkada ini.
“Melihat semangat para sopir travel ini saya pun menjadi semakin semangat, artinya kita semua punya cita-cita yang sama untuk daerah kita ini. Memang pemimpin dan masyarakat harus punya tujuan yang sama agar NTT kita ini maju,” ungkapnya.

Putra Laboya
Sebelumnya, blusukan di desa Kabukarudi, Kecamatan Lamboya, kabupaten Sumba Barat, calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Simon Petrus Kamlasi, dinobatkan menjadi Putra Laboya dengan julukan Kedu Moto.
Tokoh masyarakat Kabukarudi, Feri Kadobo, menjelaskan penobatan SPK menjadi Putra Laboya merupakan bentuk cinta dan penghormatan kepada sosok SPK yang sederhana namun berwibawa.
“Kedu Moto adalah nama Raja Lamboya pertama. Hari ini kami nobatkan bapak Simon Petrus Kamlasi sebagai Putra Laboya,” ungkap Feri Kadobo.
Julukan Kedu Moto yang disematkan kepada SPK, merupakan restu warga Kabukarudi untuk calon gubernur NTT nomor urut tiga (3).
“Sebagai Putra Laboya, kami pastikan paket SIAGA menang di Lamboya,” tegas Feri
Terpisah, Nikodemus Kedu Moto mengatakan, harusnya dilakukan upacara adat, namun karena ini terjadi secara spontan sehingga dilakukan seadanya.
“Walaupun penobatan ini dilakukan secara sedeharana dan apa adanya namun tidak mengurangi maknanya,” ujar Nikodemus.
Dia menegaskan, saat ini Simon Petrus Kamlasi adalah harga diri suku Kedu Moto.
“Bapak SPK sudah menjadi saudara kami. Kami akan menjaga kehormatan keluarga dengan memenangkan beliau di Lamboya,” tegas Nikodemus. (*/epo)