Oelamasi, swaratimor.co.id – Bupati Kupang, Korinus Masneno mengajak pemuda yang ada di Klasis Sulamu dapat memanfaatkan berbagai potensi daerah yang ada di wilayah itu untuk maju, mandiri dan sejahtera.

Ajakan Bupati Kupang, Korinus Masneno ini disampaikan dalam arahannya sebelum membuka kegiatan musyawarah pelayanan pemuda GMIT Klasis Sulamu, Kamis (7/7/2022).

“Pemuda-pemuda masa kini, kelak dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang jauh lebih sukses dari kehidupan saat ini. Dengan bergerak maju memanfaatkan segala potensi yang ada, yakinlah segala kesulitan ekonomi dapat dipulihkan,” kata Masneno di lapangan sepak bola jemaat Maranatha Desa Bipolo.

Pemerintah sesungguhnya, kata Masneno, hanya mendukung dan memfasilitasi. Sementara pergerakan maju itu datangnya dari niat dan tekad masing-masing pribadi. Karena itu mantan Wakil Bupati Kupang periode 2014-2019 ini mengajak pemuda Klasis Sulamu bersama Pemkab Kupang saling bekerjasama membangun daerah dan masyarakat kabupaten Kupang melalui program revolusi 5 P, yaitu revolusi di bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan Dan Pariwisata.

Ketua Panitia Pelaksana, Yundi Atolan dalam laporan yang disampaikan sebelum arahan Bupati Kupang, mengatakan kegiatan musyawarah pelayanan pemuda Klasis Sulamu sesuai jadwal sebenarnya dilaksanakan tahun 2020 lalu. Namun karena pandemi Covid 19, kegiatan ini ditunda dan baru dilaksanakan 7 – 8 Juli 2022.

Yundi mengatakan tujuan kegiatan ini antara lain, merealisasikan program pelayanan majelis klasis Sulamu Tahun 2020, memupuk kebersamaan diantara orang-orang muda dan meningkatkan semangat pelayanan dan persekutuan pemuda serta menggali dan mengembangkan kreatifitas para pemuda. Dengan sasaran dari muspel ini adalah anak-anak muda yang ada di 22 jemaat Klasis Sulamu.

Ketua Majelis Klasis Sulamu, Pendeta Yunus Kay Tulang dalam suara gembalanya, menyampaikan masa depan sebuah peradaban ditentukan oleh pemuda. Sebab pemuda memiliki daya imajinasi, kreatifitas dan inovasi yang tinggi.

“Pemuda Klasis Sulamu adalah tulang punggung dalam membangun peradaban di kampung dan gereja,” katanya.

Pendeta Kay Tulang kemudian mendorong agar pemuda Klasis Sulamu terus mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Kupang yaitu revolusi 5P, dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di Sulamu.

Dia berharap tujuan akhir dari musyawarah pelayanan pemuda Klasis Sulamu  ini bukanlah juara melainkan relasi pertemanan.(epo)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: