Oelamasi, swaratimor.co.id – Mulai tanggal 1 November 2022 nanti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang akan berjalan tanpa seorang Sekretaris Daerah (Sekda) defenitif. Hal ini terjadi karena mulai 1 November 2022 nanti, Obet Laha yang selama ini memegang jabatan Sekda Kabupaten Kupang akan memasuki masa purna tugas setelah mengabdi selama 32 tahun 4 bulan sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sebagai bentuk apresiasi maka telah diselenggarakan rapat kerja sekaligus perpisahan, Jumat (28/10-2022) bertempat di Kantor Bupati Kupang di Kota Oelamasi. Acara perpisahan ini dihadiri Bupati Kupang Korinus Masneno, Wakil Bupati Jerry Manafe dan pejabat Pemkab Kupang, Kepala Bank NTT Oelamasi Maria J.D. Samalelo, Kepala PT. TASPEN NTT, Dirut PDAM Yoyarib Mau,

Dalam sambutannya Bupati Kupang, Korinus Masneno mengungkapkan apresiasi dan penghargaannya yang tulus atas pengabdian Obet Laha sebagai ASN. Dia berdoa agar Obet Laha setelah pensiun tetap diberi kesehatan dan berkat terbaik dari Tuhan.

Masneno mengatakan, walaupun secara kedinasan Obet Laha sudah tidak aktif lagi namun dirinya berharap tetap terbuka komunikasi dan sumbangsih pikiran dalam membangun Kabupaten Kupang.

“Pak Obet memang sudah pensiun  secara kedinasan namun silahturahmi bersama harus tetap berjalan. Saya ingin komunikasi tetap terjalin dengan Pak Obet dan tetap membuka ruang dan sumbangsih pikiran untuk membangun Kabupaten Kupang,” ungkap Masneno yang juga pernah menjadi pimpinan Obet Laha di Vikeke Timor Timur sebagai Kakandep

Dirinya juga berharap Plt.Sekda yang akan ditunjuk dapat  menjalankan tugas secara baik, dan membangun komunikasi dengan Obet Laha yang dinilai sudah sangat berpengalaman.

CINDERAMATA – Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe (Baju Merah) memberika cinderamata Pemkab Kupang kepada Obet Laha yang memasuki masa purna tugas. (Foto: Prokopim Kab Kupang)

Lebih jauh Masneno menjelaskan, Sekretaris Daerah atau Sekda adalah Kepala Kantornya Bupati dan Kepalanya Aparatur Sipil Negara. Sehingga keteladanan dan kerjasama yang baik menjadi yang utama.

Senada juga disampaikan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe.

Menurut Jerry, Obet Laha adalah seorang birokrat yang hebat. Selain menjadi Sekda, seorang Obet Laha, pernah menjabat Plt.Bupati, sebelum pelantikan Kepala Daerah pada tahun 2019. “Pak Obet pernah Plt.Bupati, pernah Sekda. Sangat berpengalaman. Saya dan Bupati saja tidak pernah jadi Sekda. Tapi Sekda Obet pernah jadi Plt.Bupati,” puji Jerry yang mengkau baru mengetahui Obet akan memasuki masa purna tugas saat penyampaian kata hati dari Obet.

Sementara dalam kata hatinya, Obet Laha menceritakan awal kariernya sebagai ASN. Ia mengaku mendapatkan banyak jabatan, baik fungsional maupun struktural, hingga pernah menjadi Plt. Bupati sewaktu transisi menuju pelantikan Bupati dan Wabup tahun 2019 lalu.

“Berkat Tuhan begitu dasyat dalam perjalanan karier saya hingga batas usia pensiun. Perpisahan harus terjadi. Ada waktu bertemu dan berpisah. Tapi secara fisik saya tetap ada, dan kita pasti akan bertemu di waktu dan tempat yang berbeda,” ungkap Obet.

Dirinya mengucapkan terima kasih atas kinerja, ketulusan, kerjasama yang baik antar semua pihak, baik Pimpinan OPD maupun staf.

“Saya ucapkan terima kasih tak terhingga, karena melalui bapa Bupati dan Wakil Bupati saya bisa menjadi Sekda. Jika ada kesalahan mohon dimaafkan. Teman-teman OPD orang hebat semua, terus bangun Kabupaten Kupang, saling bekerjasama, kerja dengan hati sambil bergandengan tangan, percayalah pasti semua bisa dicapai untuk masyarakat,” urainya sambil mengusap airmata.

Acara perpisahan ini ditandai dengan penyerahan SK Pensiun dan pemberian cindera mata dari Pemkab Kupang, dari Pimpinan Bank NTT Cabang Oelamasi dan penyerahan dana pensiun oleh Pimpinan PT. Taspen NTT kepada Obet Laha.(epo)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: