Kupang, swaratimor.co.id –  Wakil Gubernur NTT Drs. Josef A. Nae Soi, MM mengajak para mahasiswa untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi literasi digital untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta skill atau keterampilan ditengah perkembangan zaman. Demikian diungkapkannya pada saat membawakan sambutannya dalam acara Festival Literasi Digital di Graha Universitas Nusa Cendana pada Sabtu (12/11/2022).

Nae Soi mengatakan, mahasiswa merupakan generasi muda yang harus memahami dengan baik dan peka terhadap penggunaan media teknologi digital sebagai sarana belajar.

“Saya berpesan kepada para mahasiswa untuk mempergunakan kemajuan teknologi digital dan teknologi informasi saat ini untuk meningkatkan kompetensi literasi digital dan juga mengembangkan kreatifitas belajar” katanya.

Ia menambahkan, literasi bukan hanya membaca lebih dari itu merupakan suatu proses membuat seseorang mempunyai kompetensi.

“Literasi tidak hanya sekedar kita membaca, tetapi literasi adalah suatu proses kegiatan untuk membuat seseorang memiliki kompetensi dalam bercinta kasih dan berinteraksi. Yang dimaksud dengan kompetensi adalah bagaimana kita memiliki knowledge, skill dan bagaimana kita menggunakan skill tersebut sesuai dengan moralitas yang benar,” jelas Nae Soi.

“Literasi digital sebagai kemampuan dalam penggunaaan teknologi digital dan teknologi informasi lainnya yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk menambah pengetahuan seiring perkembangan zaman. Ini juga sesuai dengan istilah ‘Tempora Mutantur Et Nos Mutamur In Illis’ yang artinya waktu sudah berubah dan kita harus berubah didalamnya,” ungkapnya.

Mantan anggota DPR RI ini juga mengungkapkan kegembiraannya khususnya kepada Bisnis Indonesia yang telah mempercayakan Universitas Nusa Cendana sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Festival Literasi Digital ini.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Bisnis Indonesia Hery Trianto mengatakan “Acara Festival Literasi Digital yang terdiri atas seminar dan workshop ini akan menerangkan laporan yang menjadi materi diskusi guna merumuskan berbagai hal apa saja yang harus dipenuhi oleh Pemerintah dalam memastikan akses digital bagi seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur.

“Harapan kami Festival Literasi Digital ini dapat mendorong anak-anak muda NTT agar semakin rajin dan berdaya guna memanfaatkan infrastruktur maupun jaringan-jaringan untuk mendukung kegiatan-kegiatan sehari-hari termasuk membuka lapangan usaha baru atau mengubah situasi dari yang tidak menguntungkan menjadi sesuatu yang lebih menguntungkan,” ungkap Heri.

Pada kesempatan yang sama Rektor Universitas Nusa Cendana Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi pihak Bisnis Indonesia. Menurut beliau melalui kegiatan ini dapat mengasilkan kader agent of chance dalam Literasi Digital bagi masyarakat yang sejalan dengan Tema Dies Natalis ke-60 Undana Tahun 2022 yaitu Undana Berdampak.

“Hari ini kita mendapatkan kesempatan luar biasa, dimana selain kita mendapatkan kesempatan tempat pelaksanaan Festival Literasi Digital ini, tetapi kita juga akan membuat suatu komitmen untuk kita bisa menjadi agent of change atau istilah kerennya Pahlawan Literasi. Kita tidak hanya menjadi agent of change Literasi Digital di dalam kampus tetapi juga bagi lingkungan kita diluar kampus yakni masyarakat. Ini sejalan dengan Tema Dies Natalis ke-60 Undana Tahun 2022 yaitu Undana Berdampak” jelas Sang Rektor. (mey)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: