Oelamasi, swaratimor.co.id – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kupang, Jumat (17/3/2023) menrayakan ulang tahun ke-49 yang mengambil thema “Gapai Sejahtera Dengan Profesionalisme”.

Di hari istimewa ini, PPNI Kabupaten Kupang merayakannya dengan menggelar acara syukuran, pemotongan tumpeng serta dialog interaktif Dewan Pengurus Daerah PPNI Kabupaten Kupang bersama Bupati Kupang, di Puskesmas Tarus Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Dan di hari istimewa ini juga Bupati Kupang, Korinus Masneno berharap melalui momentum ini, Pemerintah Kabupaten Kupang komitmen membangun sinergitas bersama PPNI untuk sama-sama berupaya memperjuangkan kesejahteraan para perawat, mengangkat harkat dan derajatnya, agar profesionalisme perawat dalam mengemban tugas mulia “profesi perawat” di segala situasi dan kondisi dapat dilaksanakan dengan baik.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wabup Kupang Jerry Manafe, Asisten I Rima Salean, Kadis Kesehatan Robert Amaheka, Kadis Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kupang Yesai Lanus, Kepala Puskesmas Tarus Marzhela S. Masneno, Ketua DPD PPNI Kabupaten Kupang Awaliyah Suwetty.

Dalam sambutannya Bupang Kupang, Korinus Masneno menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih  setinggi-tingginya kepada seluruh perawat dimanapun berada terutama yang bertugas di Kabupaten Kupang.

“Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian saudara/i dalam pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kupang. Semoga dengan semangat tema HUT PPNI Tahun 2023, perawat di Kabupaten Kupang semakin jaya, semangat, profesional, sejahtera dan semakin tinggi kinerjanya dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Kupang,” kata Masneno.

Masneno mengajak para perawat untuk bersama-sama menurunkan angka stunting di Kabupaten Kupang.

“Kita berupaya menurunkan stunting dan terbukti di operasi timbang Februari 2023 ini sudah turun dari 19 persen menjadi 16,4 persen. Kita harapkan akan turun pada penimbangan agustus dan tahun 2024 bisa dibawah 10 %,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu Masneno menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga Kabupaten Kupang mendapat penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Presiden yang diberikan oleh Menteri Dalam Negeri karena Kabupaten Kupang mengkover lebih dari 95% masyarakatnya dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) yang dikelola oleh BPJS.

Masneno menegaskan, meski Kabupaten Kupang sedang kesulitan ekonomi, namun dirinya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Kupang tidak akan mengurangi apalagi memberhentikan tenaga kontrak yang telah mengabdi selama ini. Sebab ia percaya jika segala kesulitan dijalani dengan ketulusan, pasti ada solusi. Karena itu, dirinya berharap tenaga medis dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kemanusiaan.

“Hadirnya saya dan wakil saya, Jerry Manafe, kami sadari peran dan tanggungjawab perawat dalam menangani masalah kemanusiaan. Kami harap para tenaga medis terus tingkatkan pelayanan kemanusiaan,” ungkapnya.

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe berharap setiap desa di wilayah Kabupaten Kupang harus memiliki tiga tenaga medis yang terdiri dari perawat, bidan dan tenaga gizi. Ia yakin jika setiap desa memiliki tiga tenaga itu maka dipastikan tidak akan ada tenaga sukarela.

“Jangan tenaga medis semuanya menumpuk di Kecamatan terdekat, coba bergeser ke Kecamatan terjauh seperti Amfoang. Perawat yang siap turun ke desa dia akan punya pengalaman jauh lebih hebat,” katanya.

Sementara Ketua DPD PPNI Kabupaten Kupang, Awaliyah Suwetty dalam sambutannya mengatakan thema pada HUT PPNI ini diangkat dengan selarasnya kondisi perawat saat ini yang sedang memperjuangkan kesejahteraan mereka. Masih banyak perawat belum sepenuhnya diakui kemandiriannya dalam sistem kesehatan. Namun ia akui dalam kondisi apapun perawat tetap dituntut untuk melayani dan menampilkan kinerja yang profesional untuk melayani masyarakat.

“Kinerja yang ditampilkan tidak berdasarkan upah tapi dilakukan dengan penuh tanggungjawab dan profesionalisme,”katanya.(epo)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: