Oelamasi, swaratimor.co.id – Manusia hanya bisa maju apabila dalam dirinya memiliki input pengetahuan yang tinggi dan selalu mengikuti dan menguasai setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang terjadi dengan sangat cepat.

Demikian ditegaskan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat melakukan kunjungan kerja ke SMK Negeri I Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang, Senin, (10/4/2023).

Saat berada di Desa Pathau Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Gubernur VBL yang  didampingi Bupati Kupang, Korinus Masneno dan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, terus mendorong semua siswa dan tenaga kependidikan di SMK Negeri I Amabi Oefeto Timur, untuk selalu meningkatkan kolaborasi dalam melakukan proses belajar mengajar dengan menerapkan kedisplinan yang  tinggi dalam rangka mencapai kesuksesan untuk menciptakan peradaban baru bagi kehidupan manusia yang lebih baik.

“Manusia hanya bisa maju apabila dalam dirinya memiliki input pengetahuan yang tinggi dan selalu mengikuti dan menguasai setiap perkembangan iptek yang terjadi dengan sangat cepat. Walaupun kalian jauh dari kota tetapi kalian harus punya wawasan yang tinggi dalam berpikir, dan selalu mengikuti setiap perkembangan dunia agar tidak tertinggal. Jangan mau kalah dengan siswa-siswa yang ada di Kota Kupang atau di berbagai tempat lainnya di Indonesia, bahkan di belahan dunia lainnya, asalkan kalian terus meningkatkan kualitas diri dengan belajar yang sungguh-sungguh, dan ingat kuncinya harus dengan disiplin, itu saya pastikan kalian bisa menjadi pemenang dan menjadi manusia unggul di era kompetisi ini,” kata Gubernur VBL  dengan penuh semangat dihadapan Kepala Sekolah SMKN I Amabi Oefeto Timur, Nikson Baksuni dan ratusan siswa dan para guru yang hadir mengikuti pertemuan tersebut.

Doktor Bidang Pariwisata ini terus menekankan kepada para siswa pada sekolah tersebut agar terus memacu diri dalam belajar.

“Belajar berbagai ilmu pengetahuan, belajar untuk menjadi manusia terampil, dan belajar untuk mencintai alam di sekitar kehidupanmu. Kalian amati yah, Pulau Timor yang kita diami ini merupakan sebuah pulau yang sangat indah dengan kekayaan yang sangat banyak dan beragam didalamnya. Satu saat pulau ini akan menjadi pulau termaju dan paling sejahtera di NTT, di Indonesia, bahkan di dunia, kuncinya apabila pulau ini dapat dikelola dengan benar oleh manusia yang punya intelektual  tinggi dan manusia dengan karakter yang unggul. Nah untuk mengerjakan itu semua, sangatlah dibutuhkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang hebat dari kalian. Dari kalianlah sebagai pemilik masa depan Pulau Timor, pulau ini akan mampu mensejahterakan kalian semua, asalkan kalian mampu mengelola semua ini dengan pengetahuan yang tinggi dan keterampilan yang dimiliki,” kata VBL lagi.

Mantan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI ini mengatakan bahwa  SMK Negeri I Amabi Oefeto Timur harus menjadi tempat yang terbaik untuk melatih setiap siswa dan semua tenaga kependidikan didalamnya untuk bisa hidup menyatu dengan alam di Pulau Timor ini. Karena Pulau Timor ini kaya dengan berbagai sumber daya alam seperti,  Kelor, Gewang, Cendana, Kusambi, Asam, Faloak dan lainnya.

Dia menambahkan, disiplin harus dimulai dari diri sendiri dengan bangun pagi setiap hari agar bisa menata waktu untuk belajar, bekerja dan bisa membantu orang tua dengan baik. Sekolah juga harus bisa menjadi tempat melatih para siswanya untuk hidupnya selalu berdisiplin.

“Cerdas saja tidak cukup. Setiap siswa harus memiliki daya tahan, tangguh serta tabah dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Orang yang tidak memiliki daya tahan akan lengah ketika mendapatkan masalah dan rintangan. Nah, anak-anak kita harus dididik dan diajar untuk punya tekad yang kuat dalam proses belajar, baik di sekolah maupun lingkungan tempat ia bergaul dan berinteraksi. Anak didik harus ada resiliance (ketangguhan) dimana semakin mendapatkan rintangan dan masalah, maka dia semakin kuat,” jelas VBL lagi.

Bupati Kupang, Korinus Masneno dalam kesempatan ini menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Jajaran Pemerintah Provinsi NTT yang terus memberi perhatian dan kontribusi yang tinggi dalam mendukung setiap proses pembangun di Kabupaten Kupang.

“Saya atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kupang, secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur yang pada hari ini bisa hadir di tempat ini, dan memberi perhatian khusus bagi kemajuan pembangunan di kabupaten ini, khususnya kami berterima kasih atas berbagai bantuan yang kami dapat pada hari ini. Tentunya semua yang kami dapat pada hari ini, akan semakin memacu kami semua, baik sebagai pemerintah maupun masyarakat untuk terus biisa bekerja dengan lebih giat lagi dalam rangka memajukan dan mensejahterakan seluruh masyarakat sampai di pelosok Kabupaten Kupang ini,” kata Masneno.

Masneno menyatakan upaya membangun masyarakat menjadi prioritas utama yang dikerjakan Pemkab Kupang, salah satunya upaya penurunan stunting. Sesuai data hasil timbang bulan Februari 2023 ini, jumlah balita stunting di Kabupaten Kupang sebanyak 4.899 anak dari total balita sasaran sebanyak 30.271 anak (Pravelensi 16,18%).

Terkait bidang pertanian, dijelaskan Masneno, selama musim tanam Okt-Maret 2022-2023 penanaman jagung telah dilakukan pada lahan seluas 11.787,3 Ha dengan luas panennya mencapai 8.803,3 Ha. Penanaman ini dilakukan secara mandiri oleh masyarakat petani yang tersebar di 24 kecamatan untuk mendukung program TJPS. Dan estimasi produksi jagung diperkirakan akan mencapai 26.409 ton. Sementara rencana penanaman pada musim tanam April-September 2023 Masneno nyatakan yaitu luas lahan tanam jagung yang direncanakan 783 Ha. Luas tanam jagung pada musim tanam Asep, dikatakan Bupati Masneno akan dilakukan di Kecamatan Taebenu seluas 119 Ha, Kupang Timur 336 Ha, Sulamu 170 Ha, dan sisanya tersebar di 12 kecamatan yang memiliki sumber daya air yang cukup. Bupati percaya, hasil dan rencana tanam yang dilakukan, sepenuhnya akan didukung oleh Pemprov NTT.

Pada bidang peternakan orang nomor satu di Kabupaten Kupang tersebut menyampaikan kondisi maret 2023 jumlah populasi ternak sapi di Kabupaten Kupang mencapai 304.056 ekor dan yang sudah dilakukan penandaan 12.467 ekor atau baru mencapai 4,1% dengan target pertengahan tahun ini bisa mencapai 35.000 ekor. “Saya harap masyarakat yang punya ternak sapi untuk segera melakukan penandaan. kendala baik ketersediaan kandang jepit, akan disediakan secara mandiri untuk percepatan pelaksanaan eartag,” ungkap Masneno.

Masneno juga menjelaskan, secara konstruktif permasalahan di bidang pendidikan terus diperbaiki performancenya melalui pemenuhan berbagai target pelayanan sesuai standar pelayanan minimal yang ditetapkan Pemerintah Pusat. Selain itu Pemkab Kupang sedang berupaya bersama Lembaga Mitra untuk mengatasi problem dunia kependidikan di Kabupaten Kupang, yaitu masalah anak tidak sekolah yang akan diatasi secara simultan mulai dari anak putus sekolah hingga anak tidak pernah sekolah.

Pada kesempatan ini dilakukan penyerahan paket sembako dalam rangka Gerakan Orang tua Asuh bagi Bayi Stunting di Kabupaten Kupang, dalam bentuk pemberian makanan tambahan bagi bayi dengan status Bayi Stunting di Desa Pathau Kecamatan Amabi Oefeto Timur sejumlah 13 anak, diserahkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kupang, kepada : Perwakilan Orang Tua, masing-masing : Hesron Tainmeta, Devino Namah, dan Dede Ora.

Penyerahan Bantuan Pendidikan kepada Para Kepala Sekolah pada 18 sekolah Se Kabupaten Kupang, SMA Se Kabupaten Kupang  : SMA Negeri 4 Takari, SMA N 1 Amabi Oefeto Timur, SMA Negeri 1 Amarasi, SMA Negeri 3 Amabi Oefeto Timur. Penyerahan Bantuan Pengadaan Alat Penyulingan Air Laut menjadi Air Minum di Desa Lifuleo Kecamatan Kupang Barat dan Desa Huilelot Kecamatan Semau Kabupaten Kupang, untuk melayani 4.000 jiwa, dengan total anggaran sebesar : Rp. 2. 165.379.674, bantuan diserahkan oleh Kadis PUPR Provinsi NTT kepada  Bupati Kupang. Dan Bantuan Beras Insentif Daerah 5.000 Kilogram untuk Penanganan Bencana di Kabupaten Kupang dari Kadis Sosial Provinsi NTT kepada Bupati Kupang.(epo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: