Kefamenanu, swaratimor.co.id – Setelah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), Selasa (11/4/2023) melanjutkan kunjungan kerjanya (Kunker) di Pulau Timor. Kali ini Gubernur VBL dan rombongan mendatangi Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Di daerah ini Gubernur VBL memantau sejumlah pembangunan, juga menyerahkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 11.469.580.000 kepada 19 sekolah tingkat SMA/SMK.
Selama kunker ke Kabupaten TTU, tiga titik lokasi dikunjungi Gubernur VBL dan rombongan. Ketiga lokasi tersebut, yakni Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan, Puskesmas Napan dan SMK Perikanan Wini.
Di PLBN Napan, Gubernur VBL meninjau beberapa bangunan yang telah selesai dibangun tahap 1 dari 2 tahap yang direncanakan.
Dalam diskusi dengan Gubernur, Sekretaris Tim Penyerahan Aset PLBN Napan, M. F. Rika, menjelaskan sejumlah item pekerjaan yang telah dikerjakan pada tahap 1 dan item pekerjaan yang sementara dilakukan pada tahap 2.
Sementara Bupati TTU, Juandi David dalam sambutannya juga turut menjelaskan 15 item yang telah selesai 100 % dibangun pada PLBN Napan, yaitu Gedung Utama, Gedung Check Point, Gedung Imigrasi dan Bea Cukai, Gedung Mesin/Genset, Gedung Terminal Mini, Mess Pengawas 2 lantai Wisma Indonesia, Gedung Pemeriksaan Pelintas Batas Negara Indonesia, Bangunan Tempat Pembuangan Sampah, Gedung Kerwas, Gedung Pemeriksaan Terakhir Pelintas Batas Negara, Pintu masuk dari RDTL, Mako Brimob dan Polisi Perbatasan, Barak TNI, Satgas Pamtas RI/RDTL dan bangunan pelengkap lainnya serta bangunan heliped. Sedangkan pada tahap kedua masih ada 18 item pekerjaan yang sementara dikerjakan.
Setelah peninjauan PLBN Napan Gubernur VBL dan rombongan melanjutkan peninjauan ruang pelayanan Puskesmas Napan yang merupakan Puskesmas dengan tingkat Prevalensi Stunting 0%.
Dalam diskusi santainya, Gubernur VBL meminta perhatian Kepala Dinas Kesehatan TTU, agar beberapa Kepala Puskesmas yang masih memiliki angka stunting tinggi melakukan evaluasi bulanan terhadap ibu hamil dan balita di bawah 2 tahun sehingga yang terindikasi stunting langsung diintervensi dengan Pemberian Makanan Tambahan.
“Perhatikan seluruh Kepala Puskesmas, evaluasi tiap bulan jangan tunggu timbang dulu baru kita cek,” demikian kata VBL.
Mantan anggota DPR RI ini juga mengharapkan dengan penanganan yang baik agar angka stunting di Kabupaten TTU bisa turun 4% pada bulan timbang Agustus nanti. Selain itu Gubernur juga melakukan dialog dengan beberapa tokoh masyarakat Desa Napan dan penyerahan bantuan berupa makanan tambahan, kelambu, serbuk kelor dan bubuk abate kepada perwakilan masyarakat.
Beranjak dari Puskesmas Napan Gubernur beserta rombongan langsung menuju ke SMK Perikanan Wini untuk penyerahkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 11.469.580.000 kepada 19 SMA/SMK se-TTU.
Sekolah-sekolah di TTU penerima penerima bantuan yaitu (1) SMA Negeri 3 Kefamenanu Rp 2.634.348.000, (2) SMAN Binino Rp 260.000.000, (3) SMAN Miomaffo Tengah Rp 135.000.000, (4) SMAN Oekolo Rp 135.000.000, (5) SMAN Bikomi Utara Rp 260.000.000, (6) SMAN Insana Barat Rp 135.000.000, (7) SMAN Lurasik Rp 125.000.000, (8) SMAN Manufui Rp 135.000.000, (9) SMAN Mutis Rp 1.190.000.000, (10) SMAN Mutis Eban Rp 135.000.000, (11) SMKN Bikomi Selatan Rp 135.000.000, (12) SMKN Insana Barat Tuamau Rp 125.000.000, (13) SMKN Nibaaf Rp 1.047.643.000, (14) SMAN Oeolo Rp 125.000.000, (15) SMKN Pai-sana-unu Rp 750.000.000, (16) SMK Suara Timur Tunbaba Rp 125.000.000, (17) SMK Swarna Wisata Tes Rp 125.000.000, (18) SMK Trikari Rp 602.467.000 dan (19) SMKS Dua Putra Biinmaffo Rp 3.300.127.000.
“Dalam kunjungan saya di Pulau Timor ini, untuk memantau dan mendorong agar pembangunan di Pulau Timor bisa berkembang dengan baik sehingga kita mampu bersaing dengan saudara tetangga kita RDTL dan diharapkan agar kedua negara ini dapat bertumbuh dengan baik khususnya dalam peningkatan kesejahteraan,” pungkas Gubernur VBL.(ras)