Oelamasi, swaratimor.co.id – Sebanyak 149 mahasiswa jurusan kebidanan pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekes Kemenkes) Kupang akan melaksanakan praktek kebidanan komunitas selama tiga minggu terhitung mulai tanggal 13 April hingga 3 Mei 2023 di Desa Oelnasi Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT.
Sebelum terjun ke lapangan melakukan praktek, kepala pusat penjaminan mutu beserta dosen dan mahasiswi jurusan Kebidanan Poltekes Kemenkes Kupang bertemu Bupati Kupang, Korinus Masneno di kantornya untuk meminta ijin dan meminta dukungan terkait pelaksanaan praktek ini.
Bupati Kupang, Korinus Masneno menyambut baik kehadiran mahasiswi tersebut untuk melakukan praktek kebidanan komunitas di Desa Oelnasi. Baginya, kehadiran para mahasiswa Poltekes Kemenkes ini sangat membantu dalam rangka melihat, membina dan merawat masyarakat Kabupaten Kupang.
“Belajar praktekan ilmu pengetahuan langsung kepada masyarakat. Siapapun boleh datang ke Kabupaten Kupang, asalkan datang sebagai bagian dari solusi bukan masalah. Saya titipkan ibu-ibu hamil di Oelnasi ke tangan adik-adik. Berikan edukasi yang baik kepada mereka akan pentingnya menjaga kehamilan mulai dari pola makan sekaligus pola asuh yang baik untuk janin. Sehingga nantinya akan melahirkan anak-anak yang sehat, serta ibu dan bayi juga selamat,” kata Masneno.
Masneno berpesan agar mahasiswa yang akan menjalani praktek dapat beradaptasi dengan lingkungan dan mengikuti budaya yang ada di desa tersebut. Kepada dosen pembimbing, Masneno berpesan agar dapat mengarahkan mahasiswanya sehingga penerapan ilmu di lapangan, sesuai dengan yang diharapkan.
Sementara Kepala Pusat Penjaminan Mutu Poltekes Kemenkes Kupang, Bringiwatty Batbual, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kupang karena telah meluangkan waktu untuk menerima para mahasiswinya melaksanakan praktek kebidanan yang kedua kalinya di desa yang sama, yakni Desa Oelnasi.
Berangkat dari visi Poltekes, hasilkan mahasiswa yang unggul, mandiri dan berkarakter, Bringiwatty Batbual yakin mahasiswanya dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat di Desa Oelnasi.
“Saya titipkan anak-anak kami ke Bapak Bupati kurang lebih tiga minggu untuk dapat berkarya, belajar dan berkolaborasi dalam meningkatkan pengetahuan tentang suatu insiden dan prevalensi masalah kesehatan di masyarakat,” kata Bringiwatty.
“Sehingga mahasiswa belajar menemukan kasus, menentukan masalah serta prioritas masalah, menyusun rencana penyelesaian masalah, melaksanakan pelayanan kesehatan, kebidanan dengan pemberdayaan masyarakat, mempelajari program yang dilaksanakan oleh puskesmas, melakukan evaluasi masalah kesehatan dan melakukan pencatatan serta pelaporan masalah kesehatan pada tingkat puskesmas maupun di tingkat desa dan dusun setempat,” lanjutnya.
Dalam kesempatan ini Bringiwatty meminta mahasiswanya untuk menjaga nama baik Poltekes. “Kalian telah dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni, lakukanlah yang terbaik,” pesan Bringiwatty.(epo)