Kupang, swaratimor.co.id – Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat mengajak semua pelajar di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk makan Marungga dan Ikan setiap hari karena Marungga dan ikan memiliki nilai gizi yang tinggi dan bagus untuk pertumbuhan otak.

Ajakan mengkonsumsi Marungga dan Ikan setiap hari ini disampaikan, Jumat (24/3/2023) saat Julie Sutrisno Laiskodat bersama Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh, SH melakukan kunjungan kerja ke SMAN 1 Kota Kupang.

“NTT sangat kaya sekali tapi NTT masih butuh satu hal yang memperkaya yaitu sumber daya manusia. SDM mulai dari pelajar SMA. NTT menurut data, SDM NTT masih kalah atau agak dibawah dari provinsi-provinsi lain di Indonesia. Karena di NTT masih ada tingkat gizi buruk dan stunting atau kekerdilan yang mempengaruhi kecerdasan. Tapi NTT mempunyai obatnya yaitu Marungga. Anak-anak harus makan Marungga tiap hari karena Marungga ini gizinya kalau dibandingkan dengan susu itu dia 17 kali lipat. Jadi satu mangkok Marungga gizinya sama dengan 17 Mangkok susu. Jadi yang mana lebih bergizi? Kelor,” kata Julie dihadapan pelajar SMAN 1.

Julie yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem ini lebih jauh mengatakan, Pohon Marungga atau Kelor yang tumbuh di NTT merupakan Marungga atau Kelor terbaik nomor dua di dunia. Karena itu, dirinya yakin jika semua pelajar di NTT rajin makan Marungga setiap hari maka NTT akan memiliki SDM yang unggul kedepannya.

Julie memberikan sarapan berbahan Marungga dan Ikan murid SMAN 1. (*)

Walaupun memiliki Marungga terbaik nomor dua di dunia tapi Julie mengingatkan bahwa para pelajar juga perlu makan ikan juga setiap harinya. Karena ikan juga memiliki nilai gizi dan kalsium yang tinggi sehingga bagus untuk pertumbuhan tulang.

“Marungga terbaik di dunia pertama yang berasal negara Spanyol dan kedua dari NTT. Jadi kalau makan Marungga tiap hari maka kalian itu akan memiliki gizi yang bagus dan akan memberantas stunting. Tapi tidak cukup hanya Marungga. Harus ada ikan. Karena ikan memiliki kalsium, vitamin dan nilai gizi yang sangat luar biasa. Kalian tahu orang Jepang? Orang Jepang itu bukan karena dia langsung pintar untuk menginovasi banyak hal karena dari sebelum lahir dia sudah banyak makan ikan. Kenapa Bunda bilang orang Jepang itu pintar karena kita punya handphone merk Jepang, Motor merk Jepang, Mobil merk Jepang, Kulkas, Televisi merk Jepang. Jadi kalian makan Marungga supaya tubuh kalian jadi tinggi besar dan makan ikan supaya tulang kalian juga kuat dan otaknya, giga untuk penyerapannya akan besar atau banyak sekali seperti orang Jepang. Jadi makan dua hal, satu adalah Marungga satunya adalah ikan,” jelas Julie lagi.

Dalam kesempatan ini, istri Gubernur NTT ini juga sempat melakukan dialog dengan pelajar SMAN 1. Terlihat hampir semua pelajar SMAN 1 antusias menjawab berbagai pertanyaan yang disampaikan Julie.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Julie Sutrisno Laiskodat dan Penjabat Walikota Kupang, George Hadjo juga sempat melakukan demo memasak tahu yang berisi daun Kelor.

“KK Kepala sekolah, saya mau kasih tahu kalau setiap hari siswa dikasih Marungga maka HB mereka akan bagus. Tadi di SMAN 6 baru dikasih Marungga satu minggu saja beberapa remaja putri saat diperiksa HB mereka itu semuanya diatas 12. Marungga itu sangat penting bagi remaja putri biar suatu saat melahirkan anak yang baik dan cerdas,” tambah Julie.

Julie saat berdialog dan bermain game bersama murid SMAN 1 Kota Kupang (*)

Sementara Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh dalam kesempatan ini berjanji akan mempersiapkan pelajar SD dan SMP dengan baik supaya mereka akan menjadi jagoan Matematika dan Bahasa Inggris sehingga kelak SMAN 1 Kupang akan menerima pelajar-pelajar yang cerdas dari bangku SMP.

“Pertama saya menyampaikan terima kasih karena SMAN 1 telah menjadi pelopor untuk gerakan makan ikan. Untuk semua SMA di NTT, SMAN 1 Kupang menjadi pelopor gerakan makan ikan. Karena orang-orang yang makan ikan itu orang-orang cerdas. Tuhan Allah memberkati NTT dengan begitu hebat,” kata George.

“Kita memiliki kekayaan alam laut yang luar biasa. Kita memiliki panjang laut 200 Km2. Panjang Pantai 5700 Km2. Di NTT yang tidak ada itu cuma ikan Salmon. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Ibu Yuli dari Nusa Tenggara Vocasi. Saya juga menyampaikan terima kasih karena ketika saya tiba disini saya lihat halaman SMAN 1 sudah bersih sekali. Itu berarti SMAN 1 Kupang sudah turut bersama-sama dengan Pemerintah Kota Kupang menjaga kebersihan Kota ini. Saya membayangkan kalau 1400 siswa dengan ratusan guru bergerak di Kecamatan Oebobo ini maka Kecamatan Oebobo akan menjadi Kecamatan yang paling bersih,” sambung George.

“Saya mengajak guru-guru SMAN 1 untuk bangunlah mimpi dan kita kiblat ke laut karena NT Provinsi kepulauan. Dengan begitu maka NTT akan bangkit menjadi Provinsi penghasil ikan terhebat di Indonesia. Selanjutnya saya juga berjanji untuk mempersiapkan anak-anak SD, SMP untuk dipersiapkan secara baik sehingga SMAN 1 akan menerima siswa-siswa  terbaik supaya sekolah ini menjadi sekolah negeri unggulan terbaik di NTT dan siswanya bisa masuk sekolah-sekolah besar di Indonesia,” tutup George.

Kunjungan kerja Ketua PKK Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat dan Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh ke SMAN 1 Kupang diakhiri dengan pemberian makanan berbahan Marungga dan Ikan kepada pelajar dan para guru serta undangan yang hadir. (epo)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: