Jakarta, swaratimor.co.id – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menerima kunjungan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) bertempat di Gedung Ki Hajar Dewantara Lantai 2 Kompleks Kemendikbudristek Senayan Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berbincang-bincang mengenai desain pendidikan untuk mencetak lulusan yang memiliki keahlian dan mandiri dalam dunia kerja.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan, untuk menyelaraskan pendidikan dengan dunia kerja terkhususnya pada tingkat SMK (Sekolah menengah Kejuruan) sangatlah penting untuk menjalin kemitraan dengan dunia usaha dan industri. “Kita saat ini punya Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) yang mengembangkan kompetensi dan keahlian dengan peningkatan kualitas kinerja. Jadi melalui program ini kita diperkuat melalui kemitraan dengan bidang usaha,dan industri. Jadi tentunya ini sangat membantu kita untuk mencapai output baik untuk peningkatan kualitas lulusan untuk mendiri dengan keahlian dan untuk penyerapan tenaga kerja,” ujar Makarim.

“Saya sepakat dengan Bapak Gubernur NTT terkait dengan mendesain pendidikan kita untuk nantinya lulusan dapat memiliki kualitas sebagai SDM yang mampu siap kerja dan mandiri dalam dunia usaha atau menjadi entrepreneur. Saya yakin di NTT ada banyak SMK yang mampu menyiapkan itu dan menjalankan dengan baik Program SMK PK ini,” jelas Makarim seperti diwartawakan Biro Administrasi Pimpinan Daerah Setda NTT.

“Jadi kehadiran pemerintah bersama pihak bidang usaha atau industri harus bisa dampingi dan juga siap kolaborasi bersama dengan sekolah. Melalui Program SMK PK ini juga membantu sekolah yang bersangkutan menjadi SMK rujukan sebagai penggerak dan pusat peningkatan kualitas SMK lainnya,” jelas Makarim.

Ia juga mengungkapkan saat ini semua bidang pendidikan perlu mengedukasi bahasa inggris secara menyeluruh dan maksimal.

“Saat ini perkembangan zaman sangatlah cepat dan menuntut kita untuk mampu menjalin relasi secara global, jadi pengetahuan bahasa inggris sangatlah penting untuk siapa saja. Apalagi Provinsi NTT dengan perkembangan pariwisata yang sangat baik saat ini sehingga tentunya untuk mendukung pengembangan pariwisata maka pastinya anak-anak kita harus mampu berbahasa inggris dengan baik. Sederhana saja, kalau anak-anak memiliki kemampuan bahasa Inggris dengan baik maka pasti sangatlah mudah untuk memperkenalkan destinasi wisata kepada siapa saja, serta juga memperkenalkan, dunia usaha yang dikerjakan melalui pemasaran UMKM yang dihasilkan. Itu tentunya membantu dia memiliki pekerjaan dan mandiri dalam dunia usaha atau industri,” kata Makarim lagi.

Sejalan dengan hal terebut Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Lasikodat mengungkapkan desain pendidikan di NTT harus menuju pada kemandirian para lulusan untuk nantinya dapat memiliki pekerjaan ataupun membuka usaha baru dan menyerap tenaga kerja.

“Saya ingin lulusan kita punya kemampuan dan skill untuk mengelola potensi daerah yang sangat melimpah di NTT. Jadi desain pendidikan di NTT harus fokus pada pengembangan local resourced based atau sumber daya alam lokal. Kembangkan potensi dari sektor pertanian, peternakan, kelautan perikanan dan lain-lain. Jadi setelah lulus sudah punya keahlian, untuk bisa bekerja. Kebanyakan saat ini masyarakat kita masih hanya ingin lulus sekolah dan ingin menjadi PNS atau honorer,” jelas Gubernur VBL.

“Terima kasih kepada Bapak Menteri melalui  Program Kurikulum Merdeka Belajar maka memberikan ruang kepada kita untuk dapat mengembangkan pendidikan kita melalui pelatihan dan pendampingan tambahan bagi sekolah atau bagi guru-guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita,” ungkapnya.

“Saya kira dengan meningkatkan kualitas dari mengajarkan serta melatih anak-anak kita untuk tertarik pada potensi daerah dari berbagai sektor maka tentunya akan mendatangkan kesejahteraan bagi setiap lulusan dan ini sangatlah berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ini juga sebagai amanat mencerdasakan kehidupan bangsa dan menciptakan kesejahteraan,” tambah Gubernur VBL lagi.(ras)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: