HUT RI Ke-78 Tingkat Kabupaten Kupang
Oelamasi, swaratimor.co.id – Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kupang menggelar upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke-78 dengan thema terus melaju untuk Indonesia maju, Kamis (17//8/2023) .
Upacara bendera tingkat Kabupaten Kupang di lapangan civic center Oelamasi dipimpin Bupati Kupang, Korinus Masneno selaku inspektur upacara.
Dalam pidatonya Masneno mengajak semua masyarakat Kabupaten Kupang untuk memenuhi hari esok dengan semangat keberlanjutan.
“Mari semua masyarakat Kabupaten Kupang, kita penuhi hari esok dengan semangat keberlanjutan. Keberlanjutan dari kemajuan yang telah kita capai sampai hari ini, keberlanjutan dari seluruh mimpi dan cinta besar kita demi mewujudkan Kabupaten Kupang yang maju, mandiri dan sejahtera. Sekali lagi keberlanjutan adalah sebuah harga dari kepastian,” kata Masneno.
Menurut Masneno, keberlanjutan akan menjadi ciri dan seruan semua masyarakat Kabupaten Kupang. Seruan dari masyarakat pemenang, dari masyarakat pejuang, masyarakat yang terus berkembang tanpa henti.
“Itulah masyarakat Kabupaten Kupang, masyarakat dengan identitas tangguh dan kuat,” tandas Masneno.
Masneno mengatakan, keberlanjutan adalah sebuah harga yang tak bisa ditawar.
“Hanya dengan keberlanjutan kita akan mampu meneruskan tren kesuksesan yang telah kita raih sampai hari ini,” kata Masneno lagi.
Mantan Wakil Bupati Kupang masa bakti 2014-2019 ini lebih jauh mengatakan, diawal kepemimpinannya bersama Jerry Manafe sebagai Wakil Bupati Kupang, optimism yang berbentuk revolusioner terus digelorakan. Karena hanya dengan refleksi seperti itu, target pembangunan daerah yang telah diikrarkan dalam RPJMD mampu diwujudkan.
Dikatakan, dibidang pembangunan manusia yang menjadi filosofi pembangunan Pemerintah Kabupaten Kupang, secara perlahan telah dicapai kemajuan yang tak terbantahkan. Mulai dari berlakunya universal health coverage (UHC) dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Kupang.
“Saat ini seluruh masyarakat Kabupaten Kupang bisa mengakses layanan kesehatan secara gratis disemua fasilitas kesehatan. Kita juga dalam tren penurunan prevelensi stunting yang signifikan,” kata Masneno.
Dia menjelaskan, stunting yang semula berada di angka 34 persen pada 2019, secara perlahan bisa diturunkan menjadi 16,18 persen saat ini.
“Kabar baik juga harus disampaikan kepada kita, terutama masyarakat Amfoang, bahwa tahun 2024 nanti akan dibangun rumah sakit pratama tipe C di Amfoang,” ungkap Masneno.
Masneno melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Kupang juga terus berupaya untuk memenuhi hak seluruh masyarakat Kabupaten Kupang untuk mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas.
Dai menambahkan, secara perlahan revolusi “5P” telah berdampak dalam segala aspek ekonomi kerakyatan.
“Saat ini kita boleh berbangga karena kita telah bisa hasilkan beras asli Kabupaten Kupang dengan dua brand, yaitu Beras Opa Taklale dan Beras Laharoi. Dibidang perkebunan, kita juga bisa berbangga bahwa saat ini Kopi Oelbiteno dan Kopi Lelogama telah diakui dan diapresiasi sebagai Kopi Arabica terbaik di NTT. Kita juga saat ini terkenal sebagai salah satu produsen pisang Calvendis bagi Kota Kupang dan Provinsi NTT,” beber Masneno lagi. (epo)