Oelamasi, swaratimor.co.id – Polres Kupang kembali berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang dalam kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan di Posyandu Hidup Baru, Dusun 2 Desa Oeltua, Kecamatan Taebenu, Jumat (17/11/2023).
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kupang, Jerry Manafe seperti diwartakan Bagian Prokopim Kabupaten Kupang, mengaku cukup bangga dengan masyarakat Desa Oeltua dan masyarakat Kecamatan Taebenu pada umumnya, karena berhasil menurunkan angka stunting.
Jerry menjelaskan, angka stunting di Kecamatan Taebenu memang sangat tinggi, tetapi dengam kerja kolaborasi semua pihak, terutama kerjasama Pemerintah Kabupaten Kupang dan Polres Kupang, angka stunting di Taebenu bisa ditekan.
Jerry berharap, dengan Program Gerakan Orang Tua Asuh didukung Polres Kupang, bersama para Kepala Desa yang menyalurkan Dana Desa untuk memberas stunting, persoalan stunting di Kabupaten Kupang bisa diberantas dengan maksimal.
Sementara Kapolsek Kupang Tengah, I Nyoman Gurina dalam kesempatan tersebut mengatakan, walaupun Kapolres Kupang tidak bisa hadir dalam kegiatan tersebut tetapi esensi dari acara Jumat Curhat tidak hilang. Sebab masyarakat tetap bisa menyampaikan segala persoalan kepada Polres Kupang melalui dirinya dan para Bhabinkamtibmas.
Dirinya melanjutkan, Polres Kupang tentu akan terus bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kupang dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama memberantas stunting di daerah itu.
Sedangkan Kepala Pusksesmas Baumata, Dimiksmas M.M.Taopan, menjelaskan di Desa Oeltua terdapat 7 Posyandu dengan 316 sasaran Balita, dan 44 penderita stunting. Angka tersebut lanjut Taopan, turun pada bulan timbang Agustus, dimana pada bulan timbang Februari terdapat 66 penderita stunting di Desa Oeltua.
Turut hadir dalam kegiatan Jumat Curhat ini, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang dokter kuji LK Riwu Kaho, dan Kepala LPPL RSKK, Maria Sau.(epo)
