Bupati Kupang, Korinus Masneno memikul gong. (*)

Oelamasi, swaratimor.co.id – Bupati Kupang, Korinus Masneno mengajak Jemaat Talitakum Tuahudale Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang untuk berkolaborasi untuk melangkah menuju hidup yang lebih baik.

Ajakan Masneno ini disampaikan saat acara persidangan Klasis III dan persidangan Majelis Klasis X di Jemaat Talitakum Tuahudale Kecamatan Sulamu, Rabu (22/11/2023).

Acara persidangan ini dibuka Ketua Majelis Klasis Sulamu, Pendeta Yunus Kay Tulang melalui pembacaan akta pembukaan sidang klasis. Menandai dibukanya sidang klasis ini, Bupati Kupang, Korinus Masneno dipercayakan melakukan pemukulan gong gereja didampingi Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kupang Johanis Mase.

Dalam Suara gembala Pendeta Yunus Kay Tulang, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Kupang bersama DPRD dalam acara pembukaan persidangan Klasis Sulamu dalam rangka mengevaluasi program kerja pelayanan Klasis Sulamu periode 2020-2023, pemilihan Ketua Majelis Klasis yang baru serta penetapan program-program untuk periode 2024-2027.

“Kegiatan pelayanan tidak harus di mimbar, tapi pelayanan kepada Jemaat bisa saja terjadi di kebun, sawah, laut, kandang ternak, yang dapat mendatangkan berkat bagi banyak orang. Seperti yang akan dilakukan penanaman simbolis oleh Bupati Kupang saat ini, di lahan seluas 70-an are berlokasi di belakang gedung gereja berupa kelapa, jagung, lombok, ini membuktikan kerja kolaborasi gereja dan pemerintah memberi manfaat bagi Jemaat,” kata Kay Tulang yang juga Ketua FKUB Kabupaten Kupang ini.

“Selain itu saya harapkan kiranya penetapan program pelayanan periode 2024-2027 lebih di tingkatkan bahkan lebih baik lagi. Salah satunya kita terus bergumul dengan persoalan stunting untuk menekan angka stunting. Sebentar lagi pemilu. Jemaat jalankan pemilu yang integritas, pemilu yang damai, boleh berbeda politik tapi jangan mencederai kita sebagai sesama saudara di gereja,” ungkapnya.

Sementara Bupati Kupang, Korinus Masneno, mengatakan kehadiran segenap jemaat dalam persidangan ini adalah bentuk tanggungjawab sukseskan program klasis dan program Pemerintah.

“Mari kita berkolaborasi himpun kekuatan untuk bangkit bersama melangkah menuju lebih baik. Siapapun pemimpin yang terpilih dalam Klasis, Tuhan sudah atur dan tahu mana yang terbaik. Setiap pemimpin pasti ada kekurangannya. Tapi biasa yang paling pintar adalah pengkritik, dipahami sajalah karena dia tak pernah jadi pemimpin,” kata Masneno.

“Selamat menjalankan sidang klasis, pilihlah pemimpin klasis yang terbaik, bahaslah program-program yang mampu menolong jemaat bisa berkolaborasi dengan pemerintah majukan Kabupaten Kupang. Sesungguhnya, orang yang selalu berpikir untuk maju, adalah orang yang terberkati. Inginkan yang terbaik bagi jemaat dan gereja. Kehadiran kita dalam klasis ataupun pemerintahan, hadirlah sebagai bagian dari solusi bukan masalah,” pesan Masneno.

Hadir dalam persidangan ini anggota DPRD Otniel Bobsuni dan Hengky Loden, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang Amin Juariah, Kadis Kesehatan Robert Amaheka, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Adriel Abineno, Camat Sulamu Markus Fanggidae, Kapolsek Sulamu Ipda Barthoanus Lera Apelaby dan para pendeta se-Klasis Sulamu.(epo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: