Kupang, swaratimor.co.id – Penjabat Walikota Kupang, Fahrensy Funay, Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, Ketua DPRD NTT Emy Nomleni, pejabat dari Polri dan TNI terlihat menghadiri acara pentahbisan Gereja Katedral Kupang Paroki Kristus Raja yang digabungkan dengan pesta Imamat ke-49 dari Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Senin (18/12/2023).
Acara pentahbisan Gereja Katedral Kupang Paroki Kristus Raja yang berlokasi di Jalan Soekarno No.1 Kota Kupang ini diawali dengan pemberkatan pintu masuk bagian depan gedung gereja yang ditandai dengan percikan air yang telah diberkati dan pengetukan pintu gereja menggunakan tongkat Uskup oleh Mgr. Petrus Turang. Selanjutnya pemberkatan sejumlah patung orang kudus yang ada dalam gereja dan pemberkatan meja altar dalam sebuah liturgi perayaan Misa kudus yang dipimpin Mgr. Petrus Turang selaku Uskup Aguing Kupang. Ribuan umat yang hadir, mengikuti jalannya upacara pemberkatan dengan khusuk.
Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan daerah yang telah membantu hingga rampungnya pekerjaan Gedung gereja Katedral ini.
“Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada umat, Pastor-Pastor dan pimpinan umat di Paroki Katedral atas ditahbiskan, diberkatinya gereja Katedral ini supaya tidak lagi kamu pergi kesana-kemarin mau cari tempat berdoa. Sudah tahu Dimana kamu harus berdoa dan membangun Persekutuan persaudaraan ditempat ini terutama melalui perayaan Ekaristi dan sakramen-sakramen yang lain,” kata Mgr. Turang.
“Selamat kepada Pemerintah Kota karena ada ketambahan Gedung yang bagus di Kota Kupang. Saya juga ucapkan selamat kepada Pemerintah Provinsi, eksekutif, legislative, yudikatif, TNI dan Polri karena mereka juga sudah ikut dari jauh dengan mata yang baik memperhatikan Pembangunan sehingga pada hari ini sudah diberkati dan ditahbiskan untuk jadi tempat ibadah, tempat berdoa umat Katolik yang ada di Paroki Kristus Raja ini. Selamat juga untuk menjaga kelestarian, keasrian dari Gedung ini sehingga akan memberikan pancaran keasrian bagi Kota Kupang, sekurang-kurangnya disekitar tempat ini. Karena Penjabat Walikota masih ada tugas bikin bagus trotoar disebelah sini. Itu tugas dari Pemerintah to,” lanjut Mgr. Turang.
“Terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang menggandeng Pemerintah daerah Provinsi, Kota dan Kabupaten untuk menghadirkan beberapa titik perbaikan akibat seroja dalam hal Gedung. Ada juga gereja Protestan yang sementara dibuat supaya ada keseimbangan. Terima kasih kepada tokoh-tokoh agama yang juga sudah menghadirkan aroma yang mendukung persatuan sehingga Pembangunan gereja Katedral ini tidak pernah diganggu oleh siapapun juga. Terima kasih kepada Camat ditempat ini yang selalu denganhati dan mata terbuka memperhatikan supaya Pembangunan ini terjadi dengan baik dan juga memberikanmanfaat bagi masyarakat disekitar Gedung gereja ini,” sambung Mgr. Turang lagi.
Sementara Penjabat Walikota Kupang, Fahrensy Funay dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada umat Katolik Paroki Kristus Raja Kupang yang mendapat kado Natal Istimewa tahun ini dari pemerintah pusat berupa sebuah Gedung gereja.
Fahren berharap Gedung yang ada dapat dijaga, dirawat dan dimanfaatkan untuk membangun dialog mempererat persatuan dan kesatuan.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Kupang saya menyampaikan selamat kepada segenap umat Katedral Kupang yang menjelang hari raya Natal dan tahun baru ini mendapat kado istimewa berupa gedung gereja yang sudah selesai dibangun dan diresmikan langsung Presiden Joko Widodo belum lama ini. Kita patut bersyukur kepada Tuhan karena berkat kasih karunia-Nya Pemerintah Pusat berkenan menyalurkan sejumlah besar anggaran untuk Pembangunan gereja ini,” kat Fahren didalam gereja Kadral.
“Sebagaimana yang disampaikan Presiden, saya juga berharap bangunan gereja yang megah ini dirawat dengan baik dan nantinya tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga untuk kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya serta menyediakan ruang untuk membangun dialog mempererat persaudaraan dan kerukunan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan,” sambung Fahren.
Dalam kesempatan ini, Fahren juga menyampaikan ucapan selamat berbahagian kepada Mgr. Petrus Turang yang merayakan ulang tahun ke-49 tahbisan Imamatnya.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini, kita juga bersyukur atas 49 tahun tahbisan Imamat dari Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, kurang setahun akan mencapai angka emas 50 tahun. Atas nama Pemerintah Kota Kupang, saya menyampaikan selamat dan proficiat kepada Mgr. Petrus Turang yang sudah selama kurang lebih 49 tahun mengabdi hidup dengan penuh keteladanan, kerelaan untuk menjadi bagian dari misi gereja dalam melayani umat. Sebagian besar perjalanan hidup imamatnya diabadikan kepada umat Katolik di Keuskupan Agung Kupang termasuk didalamnya umat yang ada di Kota Kupang. Terima kasih karena selama ini telah melakukan banyak hal positif dalam kaitannya dengan pembinaan dan peningkatan kualitas hidup umat yang adalah bagian dari warga masyarakat Kota Kupang,” ucap Fahren.
Dalam acara ini Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang berkenan memberikan selendang sebagai ungkapan terima kasih kepada sejumlah pejabat diantarannya Penjabat Walikota Kupang Fahren Funay dan Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe serta Ketua DPRD NTT, Emy Nomleni.(epo)