Kupang, swaratimor.co.id – Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Terakhir Pelaksanaan Pemungutan Suara di Provinsi NTT di Ruang Rapat Utama Lt. 3 Mapolda NTT, Senin (12/2/2024).
Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A pada pembukaan kegiatan, mengatakan rakor hari ini dilaksanakan dalam rangka mengecek kesiapan Pemilihan Umum (Pemilu) pada Rabu, 14 Februari 2024 di seluruh Kabupaten/Kota Se – Provinsi NTT.
“Selamat mengikuti Rapat Koordinasi ini, hari ini kita akan mengecek kesiapan setiap kabupaten dalam mempersiapkan Pemilu. Ini merupakan urusan kesiapan penyelenggaraan, oleh karena itu saya perlu mengecek apakah keseluruhan logistik dan pengamanan Pemilu sudah dipersiapkan dengan baik,” kata Kapolda.
Sedangkan, Penjabat Gubernur Ayodhia Kalake dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada Jajaran Polda NTT, TNI dan seluruh pihak yang terlibat aktif dalam proses persiapan dan pengawalan Pemilu. Pada kesempatan ini, Pj. Gubernur turut memberikan apresiasi khususnya kepada Uskup Agung Kupang, Mgr.Petrus Turang yang telah memberikan dispensasi perayaan Rabu Abu yang diundur ke hari Kamis, 15 Februari 2024.
“Dua hari lagi kita akan menyelenggaran pesta demokrasi dan tentunya kita perlu mengecek segala kesiapan pesta demokrasi tersebut. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita, tetapi sebelum itu ijinkan saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Polda dan TNI khususnya di NTT yang berperan aktif dalam persiapan dan pengawalan logistik Pemilu yang telah mencapai angka 99,62 persen. Jadi, kita harapkan sisa pendisitribusian logistik Pemilu dapat segera terpenuhi,” ungkapnya.
Ayodhia mengatakan, terkait perekaman E-KTP, dia berharap proses perekaman dapat mencapai 100 persen sehingga seluruh masyarakat dapat memberikan hak pilihnya pada Pemilu 14 Februari mendatang.
“Saya juga menyampaikan terima kasih atas proses pengawalan perekaman E – KTP, untuk proses perekaman data agar kiranya dapat mencapai 100 persen dan dapat terlaksana dengan baik. Bagi penduduk yang mempunyai hak pilih namun belum mempunyai E-KTP dapat dilayani dengan surat keterangan atau sesuai ketentuan yang berlaku sehingga hak politik mereka tidak hilang begitu saja. Kita mendorong agar seluruh masyarakat dapat berpartisipasi aktif agar hak pilih dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Jadi, harapannya agar Pemilu dapat berjalan tertib, aman dan damai, Kita berdoa agar seluruh rangkaian Pemilu dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang disampaikan oleh Ketua KPU Provinsi NTT Jemris Fointuna berdasarkan update data per tanggal 10 Februari 2024, Perkembangan Pelayanan Pemilih DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) Pemilu Tahun 2024 di Provinsi NTT, Pemilih TMS (Tidak Memenuhi Syarat) berjumlah 11.940 Jiwa dan Potensi Pemilih DPK (Daftar Pemilih Khusus) 1.141 dengan rician Meninggal 11.596 , TNI 86 dan POLRI 258.
Turut hadir pada kegiatan ini Forkompimda Provinsi NTT, Ketua Bawaslu Provinsi NTT Nonato Da Purificacao Sarmen, Kaban Kesbangpol Provinsi NTT Ir. Yohanes Oktavianus, Kasat Pol PP Provinsi NTT Cornelis Wadu, Para pejabat Utama Polda NTT serta hadir melalui zoom meeting para Bupati/ Penjabat Bupati se-NTT, Ketua KPU Kabupaten/ Kota se-NTT, serta Kapolres Kabupaten/ Kota se-NTT.(*/dit)