Kupang, swaratimor.co.id – Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake dalam amanatnya pada upacara detik- detik Proklamasi dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke – 79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tingkat Provinsi NTT di Alun – Alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Sabtu (17/8/204) mengatakan, NTT sangat kaya dengan berbagai potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang unik dan eksotik, tinggal kemauan dan kerja keras disertai kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk mengelolanya, agar memberi dampak kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat NTT.
“Untuk itu pada kesempatan ini, perkenankan saya menegaskan beberapa hal. Pertama, kita harus menyadari bahwa NTT ini sangat kaya dengan berbagai potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang unik dan eksotik, tinggal kemauan dan kerja keras kita disertai kualitas SDM yang mumpuni untuk mengelolanya, agar memberi dampak kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat NTT,”
“Kedua, berbagai potensi yang ada, baik manusia maupun alam, mestinya menjadi prioritas untuk diberdayagunakan demi pembangunan daerah yang berkelanjutan,”
“Ketiga, perilaku dan infrastruktur masyarakat kita akan mengalami perkembangan dan kemajuan, apabila generasi-generasi muda kita dipersiapkan secara matang untuk belajar dari orang lain atau pihak lain yang ada di luar daerah kita. Berbagai pembelajaran, pelatihan dan spirit untuk belajar dari yang lebih profesional mesti ditingkatkan,” kata Ayodhia.
Upacara detik- detik Proklamasi dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke – 79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tingkat Provinsi NTT berlangsung dalam suasana khidmat. Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake bertindak selaku Inspektur Upacara didampingi Penjabat Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi NTT, Sofiana Milawati Kalake yang sama-sama mengenakan Busana Adat Nunkolo dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Peringatan HUT RI ke – 79 tahun ini mengusung tema “Nusantara Baru Indonesia Maju” dan Sub Tema : “Nusa Tenggara Timur Maju dan Sejahtera Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Bertindak selaku Perwira Upacara, Mayor CBA Dewa Gede Swela dan Komandan Upacara, Letnan Kolonel Infantri Hery Mujiono.

Rangkaian upacara diawali pembacaan Teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia Nomleni dan Pengibaran Bendera Merah Putih oleh Yulius B. Repa, Gregorius G. Dahut dan Abdi F. Nubatonis selaku pengibar serta Dewantari N. Iwamony selaku pembawa baki.
Lebih lanjut Ayodhia, mengatakan sebagai bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat, diperlukan semangat untuk terus menatap optimis masa depan bangsa dan negara, dalam semangat Nusantara Baru Indonesia Baru serta kerja kolaborasi antar seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
Pada kesempatan yang sama, Ayodhia turut mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak atas kontribusinya dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan berbagai capaian selama kepemimpinan sebagai Penjabat Gubernur NTT.
Ia berharap perayaan HUT RI ke – 79 ini, terus memelihara sikap optimis dalam membangun NTT juga melawan sejumlah musuh endemik di Provinsi ini yaitu stunting, kemiskinan dan keterbelakangan secara sungguh-sungguh memanfaatkan segala kekayaan sumber daya.
“Dengan spirit kepahlawanan, kita harus menjadi pejuang yang pantang menyerah dimasa sulit ini. Wujudkanlah karya-karya hebat, agar menjadi legacy mulia kepada siapapun dan dimanapun, sebagai bukti bahwa kita adalah bangsa pejuang yang hebat dan tangguh. Untuk Nusantara Baru Indonesia Maju,” tutupnya.
Perayaan HUT RI ke – 79 ini turut dimeriahkan oleh penampilan Drumband SMA Negeri 7 Kupang, Penayangan Kaleidoskop Pemerintah Provinsi NTT Tahun 2024, Penayangan Vidio Penghargaan yang diterima Pemerintah Provinsi NTT di tahun 2024, kemudian turut dilaksanakan Penyerahan 1 Set Alat Band lengkap dari Penjabat Gubernur NTT untuk Pemerintah Provinsi NTT.
Sebelumnya Pj. Gubernur Ayodhia turut menyerahkan sejumlah piagam penghargaan, diantaranya kepada Arsitek Luiz O. Wilson, I. A. I dan Rekan yang merupakan pemenang Sayembara Tahun 2014 design Gedung Sasando, 10 terbaik penerima penghargaan Penggerak Lintas Komunitas Belajar Dedikatif Tahun 2014. Upacara ini ditutup tarian Flobamora Mansuek oleh Siswa/i SMA Kristen Mercusuar Kupang, serta tarian Kebalai dari Kabupaten Rote Ndao dan tarian Ja’i dari Kabupaten Ngada yang diikuti bersama oleh Pj. Gubernur Ayodhia dan seluruh tamu undangan.(ras)