Kupang, swaratimor.co.id – Pemerintah Provinsi NTT akan menggelar lomba lari 5K dan 10K dalam kegiatan yang dinamakan Kupang Exotic Run, 31 Agustus mendatang. Band legendaris ibu kota Jakarta, Krakatau Band juga akan tampil di pelataran Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT untuk menghibur masyarakat Kota Kupang pada 31 Agustus malam.
Hingga 17 Agustsu lalu saat penutupan pendaftaran, tercatat 4.300 lebih pelari telah mendaftarkan dirinya untuk ikut dalam Kupang Exotic Run ini.
“Kegiatan besar yang akan diadakan pada tanggal 31 Agustus adalah Kupang Exotic Run. Jadi ada 5 K dan 10 K. Ini merupakan kerjasama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Indonesia (PB Pasi) Pusat yang memberikan bimbingan dan arahan pelaksanaan lomba ini. Sampai tanggal 17 Agustus saat penutupan pendaftaran tercatat 4.300-an pelari yang akan mengikuti lomba ini, termasuk dari luar NTT dan dari Jakarta. Dan kegiatan lomba ini sifatnya gratis atau tidak dipungut bayaran,” kata Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake dalam jump apers di pelataran Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Kamis (29/8/2024).
Ayodhia mengatakan, pihaknya berharap kegiatan ini dapat menggali potensi yang ada di NTT, khususnya dibidang atletik, lebih khusus lagi di lari jarak menengah 5K dan 10K.
“Ini merupakan salah satu wadah untuk pembinaan, apalagi kita juga akan berlaga di PON dan NTT akan menjadi tuan rumah PON 2028. Jadi ini merupakan salah satu ajang yang kita harapkan bisa masuk dalam kalender Pasi dan bisa menarik minat wisatawan, baik wisatawan domestic maupun luar negeri karena berlari di Indonesia Timur itu sensasinya pasti berbeda. Dan kita harapkan event ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang,” jelas Ayodhia.
Lebih lanjut Ayodhia mengatakan, akan ada acara khusus untuk menghormati legenda atletik NTT. Acara khusus tersebut sebagai bentuk perhatian Pemerintah Provinsi NTT kepada mantan atlet lari yang telah mengharumkan nama NTT dan Indonesia dalam kancah nasional maupun internasional.
“Kita akan mengundang keluar dari almarhum Eduardus Nabunome, Ibu Welmince Sonbai dan Ibu Catherina Nesimnasi. Mereka inilah yang mengibarkan bendera NTT di level nasional maupun di level internasional. Jadi nanti ada tanda kasih sebagai tanda ingat dari Pemerintah Provinsi NTT untuk keluarga almarhum Eduardus Nabunome dan juga untuk Ibu Catherina dan Ibu Welmince Sonbai. Itu untuk kegiatan Kupang Exotic Run,” terang Ayodhia lagi.
Menurut Ayodhia, lomba lari ini disebut Exotic karena dalam perlomaan ini dimasukkan juga unsur budaya disana .
“Kenapa disebut Exotic karena kita memang mencampurkan unsur budaya disana. 100 pelari pertama akan menggunakan ikat kepala bermotiv tenun NTT, wanitanya kita beri selendang bermotiv tenun NTT dan kita harapkan disetiap Kecamatan yang dilewati ada semacam atraksi budaya sehingga ini tidak sekedar lomba lari tetapi juga ada unsur budaya sehingga akan membuat Kupang Exotic Run ini berbeda dengan lomba lari lainnya,” jelas Ayodhia.
Ayodhia berharap Kupang Exotic Run ini juga dapat meningkatkan ekonomi Masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
“Dan kita harapkan pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian, khususnya yangmelibatkan UMKM. Nanti akan ada pameran dari UMKM jadi kita mengharapkan bisa mengeret ekonomi lokal. Kedepan mungkin kita akan mengadakan lomba lari Marathon sehingga ini juga akan menjadi ajang pembinaan juga. Malam harinya bertempat di Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT akan diadakan Kupang Jazz Festival. Kita mengundang grup Band legend dari Jakarta, Krakatau Band. Ini juga untuk meningkatkan minat terhadap music bagi anak-anak muda dan ini tidak dipungut bayaran. Ini lebih ke pesta rakyat sesungguhnya,” tutup Ayodhia.
Adapun star dan finish lomba lari 5K dan 10 K pada Kupang Exotic Run adalah didepan Kantor Gubernur NTT.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT, Agus Sistyo Widjajati dalam kesempatan ini mengatakan pihaknya selalu konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi yang ada di NTT. Dan Kupang Exotic Run menjadi suatu momentum bagaimana pertumbuhan NTT akan bergerak maju di tahun-tahun yang akan dating.
“Sampai dengan akhir bulan ini, kita berterima kasih kepada Pemda NTT yang sudah mampu mengendalikan inflasinya sampai dibawah inflasi nasional 0,85 persen per Juli 2024. Ini suatu prestasi yang luar biasa. Yang menjadi PR dari Pemprov NTT adalah bagaimana memicu pertumbuhannya menjadi lebih tinggi lagi dibanding dengan rata-rata nasional. Dan ini adalah momentum,” kata Agus dipelataran Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT.
“Kenapa disebut lari karena kita harus mengejar. Kita harus berlari mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi dari nasional. Dan kenapa lari karena didalam komunitas lari, disitu symbol kebersamaan, menjadi symbol sinergi. Sehingga tidak mungkin Pemda NTT sendirian untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tetapi perlu sinergi dengan pihak-pihak stakeholder yang ada di NTT. Oleh karena itu Bank Indonesia sangat mendukung. Harapannya dengan lari kita bisa menciptakan pertumbuhan dengan rasa kegembiraan. Dengan lari akan memicu memberikan dampak tidak hanya kepada atlet tetapi juga kepada Pariwisata karena akan mendatangkan pelari-pelari dari luar NTT. Kedua akan berdampak kepada hotel, akomadasi dan ketiga berdampak pada UMKM, kuliner, tenun dan segala macamnya,” tambah Agus lagi.
Sementara perwakilan Bank NTT, Yohanis Landu Praing mengatakan, kegiatan Exotic Run ini bisa berlangsung setiap tahunnya sehingga bisa memperkenalkan Pariwisata di NTT.
“Karena kita tahu Bersama Pariwisata merupakan sektor yang paling utama yang bisa menggerek sektor-sektor lainnya dan yang terpenting dengan kegiatan ini bisa memberikan pertumbuhan ekonomi dan ada dampak yang sangat berarti bagi pengembangan UMKM kita,” kata Landu Praing.(epo)