Kupang, swaratimor.co.id – Pembangunan gedung Instalasi Ponek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat menghabiskan dana senilai Rp.5.194.132.000. Sementara pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Kupang dan Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Kupang menghabiskan dana sebesar Rp2.056.700.000.
Nilai uang pembangunan dua unit gedung ini terungkap dalam laporan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Robert Amaheka saat peresmian dua gedung tersebut, Jumat (27/5/2022) di Naibonat.
“Pemerintah Pusat telah mengalokasikan dana senilai Rp.5.194.132.000 untuk gedung ponek ini. Dan anggaran berjumlah Rp.2.056.700.000 untuk pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah. Saya berharap nantinya gedung ini, ada asas manfaat yang berarti bagi semua yang membutuhkan,” kata dokter Robert di RSUD Naibonat.
Sementara Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kupang, Habel Mbate dalam kesempatan ini memuji kinerja Bupati Kupang, Korinus Masneno yang menurutnya telah menepati janji untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di bidang kesehatan.
“Pelayanan terbaik menjadi prioritas dari segala pelayanan,” kata Habel Mbate.
Bupati Kupang, Korinus Masneno yang meresmikan kedua gedung tersebut menandaskan, kehadiran dua gedung ini merupakan perwujudan nyata pelayanan kesehatan sesungguhnya bagi masyarakat Kabupaten Kupang.
“Inilah perwujudan nyata pelayanan kesehatan sesungguhnya bagi masyarakat kabupaten Kupang. Manfaatkan gedung ini dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Seindah-indahnya gedung ini, tapi lebih indah memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Sekuat-kuatnya SDM, lebih kuat lagi jika memiliki mental dan spiritual yang baik,” kata Masneno.
Menurut dia, seorang pasien yang mendapatkan pelayanan yang ramah dari tenaga medis maka harapan kesembuhannya lebih besar.
“Kedatangan pasien ke tempat ini jika dilayani dengan senyuman, maka harapan untuk sembuh pasti ada. Layanilah dengan tulus dan sepenuh hati. Kedatangan pasien ke tempat ini jika dilayani dengan senyuman, maka harapan untuk sembuh pasti ada. Layanilah dengan tulus dan sepenuh hati,” pinta Masneno.
Mantan Wakil Bupati Kupang ini berharap para dokter dan tenaga medis yang ada di RSUD Naibonat agar rajin bekerja dalam melayani masyarakat. Sehingga RSUD Naibonat dapat menyelamatkan banyak nyawa manusia.
“Gedung bagus ini tidak dapat menolong mereka yang sakit. Peran petugas medis menjadi harapan para pasien,” lanjut Masneno.
Masneno bertekad agar dalam masa kepemimpinannya akan ada satu rumah sakit lagi yang dibangun di Kecamatan Amfoang Utara.
“Sudah ada jawabannya dan siap dibangun pada tahun 2023 nanti. Kita sama-sama berdoa dan ikuti perkembangannya. Kiranya dengan pembangunan gedung rumah sakit itu nantinya, dapat menjadi berkah bagi masyarakat. Semangat berkarya, Tuhan berkati, ” tutup Masneno.
Peresmian Instalasi Ponek RSUD Naibonat dan Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Kupang diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Pendeta Yandi Manobe,S.Th. Dalam suara gembalanya, Pdt.Yandi ingatkan gedung ini bisa menjadi berkat. Berproseslah untuk menjadi baik. Sebab dalam proses itu orang akan terus belajar.
Pendeta Yandi kemudian mengajak masing-masing pribadi untuk introspeksi diri.
Setialah dalam bekerja dan setialah dalam doa, supaya hidupmu terberkati dan menjadi berkat bagi sesama. Selanjutnya untuk penggunaan gedung ini kita dapat memberi diri melayani masyarakat. Kemuliaan Tuhan dinyatakan dari tempat ini,” tandas Pdt. Yandi.
Acara ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Kupang dan pengguntingan pita oleh Kapolres Kupang, didampingi DPRD Kabupaten Kupang, Kajari Kabupaten Kupang, Perwakilan dari Dandim 1604/Kupang dan pejabat dari Kantor Pengadilan Negeri Oelamasi, sebagai tanda diresmikannya kedua gedung tersebut. Bupati Kupang dan rombongan kemudian melakukan peninjauan ruangan Ponek dan Laboratorium Kesehatan, serta melakukan penekanan tombol mesin antrian online di IGD RSUD Naibonat.(epo)