Oelamasi, swaratimor.co.id – Untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan dalam pembangunan kemasyarakatan dan daerah maka sangat dibutuhkan semangat kerja kolaboratif setiap orang. Hal diungkapkan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat memberikan sambutan dalam Kebaktian Peletakan Batu Pertama GMIT Jemaat Bet’El Lili Klasis Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang Rabu, (16/11/2022).
“Mari kita kerjakan potensi kekayaan kita. Banyak sekali potensi yang kita miliki. Tuhan itu senang dengan orang-orang yang kerja bersama. Kerja kolaborasi maka kita saling mengisi kekurangan untuk membawa masyarakat dan daerah NTT menuju kemajuan dan kesejahteraan,” kata VBL.
“Kita harus kerjakan dengan baik potensi yang ada di sektor pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata dan lainnya karena kita sangat berpeluang untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat NTT. Saya sangat senang karena saat ini banyak masyarakat kita yang sudah mulai meningkatkan ekonomi rumah tangga dan menyekolahkan anak dari hasil pengembangan tanaman kelor,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini Gubernur VBL juga menyatakan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam penanganan stunting di NTT.
“Kita senang sekali karena saat ini berkat kerja kolaboratif kita, angka stunting Provinsi NTT saat ini berada di 17,7%. Ini sudah turun jauh dari tahun 2018 lalu yang berada di angka 42%. Saya harapkan kita terus meningkatkan efektifitas kerja untuk hasil yang lebih baik,” ungkapnya.
“Kita juga punya potensi luar biasa dibidang kelautan dan perikanan. Besok saya bersama Menteri Kelautan dan Perikanan RI akan melakukan panen ikan di Semau dengan produksi hasil 15 ton. Ini harus terus kita kelola untuk meningkatkan ekonomi masyaraka kita. Asalkan jangan kerja sendiri-sendiri harus kerja kolaboratif,” tegas VBL.
Gubernur VBL juga mendorong agar Gereja juga ikut serta berperan bersama Pemerintah dan program kerja bagi masyarakat.
“Kita bangun gedung gereja yang mewah tetapi juga ada program kerja jemaat yang kita bisa kerjakan bersama untuk manfaat bagi orang lain. Itu bagian dari pelayanan iman kita,” tambanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe mengatakan, Pembangunan gereja akan berhasil sebagaimana yang dikehendaki bersama melalui solidaritas dan sinergi serta saling bergandeng tangan. “Semoga gereja ini mampu memberikan pancaran kasih bagi jemaat,” kata Jerry. (epo)