Oelamasi, swaratimor.co.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 di wilayah Kabupaten Kupang sangat membantu masyarakat dan program ini juga membuktikan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Hal ini diungkapkan Bupati Kupang, Korinus Masneno saat menghadiri penutupan TMMD ke-117 di Desa Oenif Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang, Kamis (10/8/2023)
“Saya atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kupang mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas terlaksananya program TMMD di Kabupaten Kupang. Program ini jelas sangat membantu masyarakat dan membuktikan kemanunggalan TNI dengan Rakyat,” kata Masneno.
Dengan tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat semakin kuat,” pelaksanaan TMMD ke 117 berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Masneno mengungkapkan, kehadiran TNI memberikan rasa aman dan tentram bagi masyarakat dan tentunya melalui kegiatan TMMD ini semakin memperkuat ketahanan bangsa karena TNI hadir dan membangun bagi rakyat.
Dirinya berharap program TMMD ini dapat terus dilaksanakan ditahun-tahun mendatang di wilayah Kabupaten Kupang.
“Saya atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kupang, saya ucapkan terima kasih kepada TNI khususnya bapak Pangdam IX Udayana, Bapak Danrem 161 Wirasakti, Bapak Dandim 1604 Kupang dan jajarannya yang telah melaksanakan program TMMD ini secara baik dan hari ini ditutup pelaksanaan kegiatannya,” kata Masneno.
Kasipers Korem 161 Wirasakti Kupang Kol. Inf Yudiono yang membacakan sambutan Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Soni Aprianto dalam upacara penutupan TMMD ke 117, menyatakan TMMD merupakan bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat. Lokus kegiatan ini dilaksanakan pada daerah pedesaan, terpencil atau terisolir serta daerah yang terdampak bencana. Besar harapan dengan kegiatan ini mendukung percepatan pembangunan melalui sasaran fisik dan non fisik dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dikatakan, kemanunggalan TNI dengan rakyat akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Kegiatan ini melibatkan 600 prajurit di 4 Kabupaten se Bali-Nusra dalam Kodam IX Udayana. Untuk hasil pekerjaan dalam TMMD 117 berupa sasaran fisik dan non fisik berjalan dengan baik dengan prosentase 100 %.
Dalam kesempatan ini Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Soni Aprianto tidak lupa meminta maaf jika ada tutur kata dan sikap para prajurit ada yang salah saat pelaksanaan kegiatan ini. Dirinya mengajak masyarakat untuk terus bersinergi dan memperkuat persatuan bangsa, melestarikan budaya gotong royong,
Beragam kegiatan yang dilaksanakan melalui TMMD ini diantaranya sasaran fisik yang dikerjakan diantaranya rehab gedung Gereja Nazareth, rehab SD GMIT Oekona berupa perpustakaan, 3 ruang kelas, rabat jalan ke fasilitas air bersih.
Sementara kegiatan Non fisik, berupa penyuluhan-penyuluhan diantaranya penyuluhan kesadaran hukum, rekrutmen prajurit, penyuluhan pertanian, UU perkawinan, stunting, Posyandu, Bela negara yang berlangsung dari 12 juli s/d 12 agustus 2023 di desa Oenif Kec. Nekamese.
Sehabis upacara penutupan TMMD ke 117 tersebut dilakukan peninjauan lokasi pembangunan dengan menggunakan motor Trail oleh Kasipers dan undangan lainnya. Bupati Kupang Korinus Masneno sendiri dibonceng oleh Dandim 1604 Letkol Inf. Wiwid Jalu Wibowo mengelilingi lokasi rabat jalan dan meninjau Gereja Nazareth.
Turut hadir dalam kegiatan penutupan TMMD ke 117 Lingkup Pemkab Kupang tersebut Dandim 1604 Kupang Letkol Inf. Wiwid Jalu Wibowo, Danbrigif 21 Komodo Kolonel Inf. Andi Andriyanto, Kadis PMD Kabupaten Kupang Charles Panie, Camat Nekamese Josua A. Boraa, Kades Oenif Metusalak Limau dan Perwira TNI jajaran Korem 161 Wirasakti dan Kodim 1604 Kupang.(epo)