Kupang, swaratimor.co.id – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dari Paket SIAGA (Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu) mendapat nomor antrian 8 untuk penarikan nomor urut nomor urut calon Gubernur dan calon wakil Gubernur NTT tahun 2024. Nomor antrian 8 yang ditarik Calon Wakil Gubernur NTT dari Paket SIAGA, Adrianus Garu disambut tepuk tangan meriah pendukung Paket SIAGA yang memenuhi halaman depan Kantor KPU NTT saat acara penarikan nomor urut calon Gubernur dan calon wakil Gubernur NTT tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT, Senin (23/9/2024).
Acara penarikan nomor urut ini dibuka secara resmi oleh Jemris Fointuna didampingi semua komisioner KPU NTT dan Sekretaris KPU NTT, Adiwijaya Bakti.
“Berdasarkan pasal 121 peraturan komisi pemilihan umum nomor 8 tahun 2024 tentang pencalonan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota maka hari ini, Senin 23 September 2024, KPU Provinsi NTT menyelenggarakan rapat pleno terbuka pengundian penetapan nomor urut calon peserta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tahun 2024. Oleh karena itu, atas ijin kita semua dan atas ijin Rahmat Tuhan yang maha kuasa saya membuka rapat pleno ini dengan resmi,” kata Jemris di depan Kantor KPU Provinsi NTT.
Selanjutnya Jemris mempersilahkan Ketua Devisi Teknis Penyelenggaraan KPU NTT, Eliaser Lomi Rihi membacakan tata tertib pengundian penetapan nomor urut calon peserta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tahun 2024.
Eliaser mengatakan, tata tertib yang pertama adalah pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, pimpinan partai politik pengusul, tim pendukung, tamu undangan, media yang yang diperkenankan masuk ke lokasi kegiatan pengundian dan penetapan nomor urut serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2024 adalah yang menggunakan tanda pengenal yang dibagikan KPU NTT. Kemudian tata tertib kedua, tim pendukung masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil gubernur NTT ditetapkan sebanyak 100 orang. Lalu tata tertib yang ketiga, calon Wakil Gubernur NTT melakukan pengambilan bola nomor antrian untuk mengambil nomor urut berdasarkan waktu pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.
“Empat, nomor antrian terdiri dari angka 1 sampai angka 14. Urutan pengambilan nomor urut berdasarkan angka terkecil hingga angka terbesar,” kata Eliaser.
Tata tertib kelima, lanjut Eliaser, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT menunjukkan nomor antrian yang telah diambil kepada KPU NTT beserta media. Keenam, Calon Gubernur NTT mengambil nomor urut dalam tabung berdasarkan nomor antrian yang diperoleh. Tujuh, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT menunjukkan nomor urut yang telah diambil kepada KPU NTT dan media. Delapan, hasil pengundian nomor urut Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dituangkan dalam berita acara tentang penetapan nomor urut pasangan calon peserta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2024 dan selanjutnya ditetapkan dengan SK KPU NTT. Sembilan, KPU NTT menyampaikan Salinan Keputusan KPU NTT tentang nomor urut pasangan calon peserta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tahun 2024 kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dan Bawaslu NTT.
Seperti disaksikan media ini, calon Gubernur NTT dan Calon Wakil Gubernur NTT dari Paket SIAGA dipersilahkan oleh Ketua KPU NTT, Jemris Fointuna untuk menarik tabung yang berisi nomor urut. Simon Petrus Kamlasi selaku calon Gubernur NTT dari Paket SIAGA kemudian menarik salah satu tabung dari tiga tabung yang disediakan KPU NTT. Setelah Simon Petrus Kamlasi menarik tabung lalu membuka dan memperlihatkan kepada insan pers dan undangan yang hadir, terpampang angka 3 yang menunjukkan Paket SIAGA mendapat nomor urut 3. Para pendukung Paket SIAGA sontak berteriak histeris begitu mengetahui pasangan andalan mereka yang diusung Partai Nasdem, PKB dan PKS ini memperoleh nomor urut 3. Sementara pasangan Melki Laka Lena dan Jhoni Asadoma mendapat nomor urut 2. Paket Ansy-Jane mendapat nomor urut 1. (epo)