Kupang, swaratimor.co.id – Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma siap mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT di lima (5) titik yang telah ditentukan tim pemenangan pasangan ini yang diketuai Frans Sarong. Lima titik yang akan dijadikan tempat deklarasi oleh pasangan yang didukung 11 partai Politik diantaranya Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) ini yakni, Kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Manggarai Raya di Labuan Bajo, Ende dan Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
“Wilayah Timor kita pusatkan di TTS tanggal 16 September Senin sore, berlanjut nanti tanggal 18 September untuk Manggarai Raya di Labuan Bajo, seluruh daratan Sumba kita rencanakan hadir semua disana itu 19 September. Kemudian Flores bagian tengah sampai ke bagian Timur di Flotim itu kami bikin di Ende tanggal 20 September. Jadi saya dengan Pak Jhoni dan tim mulai dari besok Sabtu 14 September sampai tanggal 20 September akan mendeklarasikan diri di 1,2,3,4, 5 titik. Jadi di Kota Kupang itu untuk Kota Kupang dan Kabupaten Kepulauan seperti Sabu, Alor, Rote, Lembata, daratan Timor lima Kabupaten itu kami buat di TTS, kemudian Manggarai Raya di Labuan Bajo, seluruh daratan Sumba di SBD dan Flores bagian tengah dan timur itu di Ende,” jelas Melki Laka Lena saat jumpa pers di Kantor DPD I Golkar NTT, Jumat (13/9/2024).
Melki yang didampingi Johni Asadoma, Ketua Tim Pemenangan Frans Sarong, Manager Kampanye Mohammad Ansor, Wakil Ketua Media dan Penggalangan Opini Lorens Leba Tukan dan Ketua Panitia Deklarasi Kota Kupang Zwengle Faley lebih jauh menjelaskan tentang pengunduran dirinya dari anggota DPR RI yang mulai berlaku efektif saat penetapan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT tanggal 22 September mendatang.
“Kemudian kalau Pak Jhoni sudah pension tapi kalau saya sudah resmi mundur dari DPR RI tapi itu berlaku sejak penetapan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Jadi seluruh proses di KPU sudah kami jalankan. Pak Jhoni sudah lengkap dan saya juga sudah lengkap jadi kami itu mundur dari DPR RI itu sejak tanggal 22. Jadi sampai saat ini saya masih anggota DPR RI belum berhenti. Tapi pas tanggal 22 itu otomatis pemberhentian saya itu berjalan. Saya punya surat ijin mengemudi sebagai DPR RI itu sampai tanggal 22 September,” jelas Melki lagi.
Sementara itu Manager Kampanye pasangan Melki-Johni yakni, Mohammad Ansor dalam kesempatan ini menjelaskan dengan rinci tentang jadwal dan tempat deklarasi pasangan Melki – Johni yang dimulai dari Kota Kupang tanggal 14 September 2024.
“Besok 14 September pukul 15.00 Wita di GOR Oepoi Kupang deklarasi Tingkat Kota Kupang dan Kabupaten Kepulauan yaitu Sabu, Rote, Alor dan Lembata dihadiri target 10 ribu massa yang akan kami hadirkan. Setelah itu, pada hari Senin 16 September kami akan deklarasi daratan Timor meliputi Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu dan Malaka kami pusatkan di Kota Soe Kabupaten TTS dengan 10.000 massa juga. Kemudian kami akan lanjut pada Rabu tanggal 18 untuk wilayah Flores bagian Barat meliputi Ngada, Manggarai, Manggarai Timur dan Manggarai Barat itu kami akan pusatkan di Labuan Bajo dihadiri 8.000 massa. Berikutnya pada hari Kamis 19 September kami akan hadir di Tambolaka Sumba Barat Daya. Disana ada deklarasi calon Bupati yang partai pengusungnya sama dengan calon Gubernur Melki-Johni. Kita target 10.000 orang di lapangan Galatama. Selanjutnya pada Jumat tanggal 20 kami akan deklarasi Flores bagian Timur meliputi Flores Timur, Sikka, Ende dan Nagekeo di pusatkan di Kota Ende diperkirakan 10.000 massa akan hadir pada deklarasi ini. Setelah itu kami akan menghadiri pleno penetapan Paslon pada hari Minggu tanggal 22 September. Kemudian hari Senin 23 pleno penarikan nomor urut di KPU Provinsi selanjutnya kami akan mulai melakukan kampanye sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan oleh KPU NTT,” beber Ansor.
Ketua Panitia Deklarasi Kota Kupang, Zwengle Faley dalam kesempatan ini menjelaskan, persiapan untuk deklarasi pasangan Melki-Johni di Kota Kupang sudah maksimal dilakukan dan pihaknya mendapat dukungan penuh dari keluarga besar Melki – Johni.
Menurut Zwengle, deklarasi untuk wilayah Kota Kupang dan Kabupaten kepulauan di GOR Oepoi akan dimeriahkan dengan penyanyi Silet Open Up yang pernah tenar dengan lagunya Adik Senyum Berbahaya (Aseba) dan grup nyanyi asal Papua, M.A.C.
Zwengle menargetkan massa yang akan hadir pada acara deklarasi di GOR Oepoi Kupang mencapai 10.000 orang.(epo)
